Jakarta -
Ajang penghargaan Festival Film Indonesia akan digelar dalam waktu dekat. Ajang ini merupakan ajang penghargaan tertinggi bagi dunia perfilman Tanah Air.
detikcom merangkum profil sejumlah nominee di kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik. Ada enam aktris yang dinominasikan tahun ini.
Di antaranya Putri Ayudya yang juga mengisi daftar nominasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putri Ayudya mengembangkan kariernya di dunia depan kamera diawali dari kiprahnya di televisi lewat program acara Jejak Petualang. Sebelumnya ia pernah ambil bagian dalam kompetisi ajang pemilihan Putri Indonesia pada 2011. Ia terpilih menerima gelar sebagai Putri Intelegensia Indonesia di ajang tersebut.
Putri Ayudya juga sempat ikut dalam pemilihan Wajah Femina pada 2008 dan sampai di tahap finalis.
Dari bio yang tercatat di laman Wikipedia, Putri Ayudya merupakan lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Dari dunia televisi, dirinya sempat tampil di empat program televisi termasuk ambil bagian dalam sebuah film televisi berjudul Pesan dari Samudra.
Kini, Putri Ayudya dikenal sebagai salah satu aktris yang wajahnya kerap meramaikan perfilman Tanah Air. Ia tampil dalam sejumlah film dan beberapa bahkan menempatkan Putri Ayudya sebagai pemeran utama.
Di ajang Festival Film Indonesia tahun ini, Putri Ayudya masuk nominasi lewat perannya dalam film drama berjudul Mudik besutan sutradara Adriyanto Dewo. Dalam film tersebut dirinya beradu akting dengan Ibnu Jamil juga Asmara Abigail. Ini menjadi nominasi kedua yang ia terima setelah di 2018 ia menerima nominasi serupa.
Putri Ayudya juga menerima nominasi tersebut dua tahun lalu lewat perannya dalam horor Kafir: Bersekutu dengan Setan.
Berikut kiprah Putri Ayudya di perfilman Tanah Air dan karakter seperti apa yang membawanya sampai pada kompetisi bergengsi ajang Festival Film Indonesia. Simak halaman berikutnya.
1. Guru Bangsa: Tjokroaminoto
Putri Ayudya ambil bagian dalam biopik ini pada 2015. Ia memerankan istri HOS Tjokroaminoto yang diperankan oleh Reza Rahadian.
Biopik ini disutradarai oleh Garin Nugroho dan diramaikan oleh akting sejumlah bintang lain, di antaranya Christine Hakim, Didi Petet, Alex Komang juga Sujiwo Tejo.
Guru Bangsa: Tjokroaminoto sendiri menjadi salah satu film yang bersaing di Festival Film Indonesia di 2015. Film ini masuk ke dalam 8 nominasi dan berhasil memenangkan tiga di antaranya yaitu Sinematografi Terbaik, Tata Artistik Terbaik, dan Tata Busana Terbaik.
[Gambas:Youtube]
2. Kenapa Harus Bule?
Disutradarai Andy Cung dan diproduseri oleh Nia Dinata, Kenapa Harus Bule? menggaet Putri Ayudya menjadi pemeran utama. Dalam film ini, Putri Ayudya memerankan seorang perempuan yang ingin mewujudkan keinginannya menikah dengan pria bule.
Ia dikisahkan rela melakukan apapun bahkan berpenampilan di luar keinginannya. Kenapa Harus Bule? menempatkan Putri Ayudya sebagai tokoh yang berusaha menemukan kebahagiaan dan meyakini kebahagiaan itu dapat diperoleh bila ia menikah dengan pria bule.
3. Kafir: Bersekutu dengan Setan
Ini merupakan remake dari film Kafir yang juga diperankan oleh Sujiwo Tejo. Putri Ayudya memerankan seorang perempuan dan ibu yang mengalami teror guna-guna dari seseorang yang dendam kepada dirinya.
Lewat perannya dalam film ini, Putri Ayudya masuk dalam nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia 2018.
4. Mudik
Drama besutan Adriyanto Dewo ini memberi ruang bagi Putri Ayudya tampil tak kalah bersinar dari film-film sebelumnya. Ia memerankan seorang perempuan yang kalut menghadapi masalah dalam rumah tangganya.
Perjalanan menuju pulang kampung dengan sang suami mengubah diri dan keputusannya dalam pernikahan yang ia bina.
Putri Ayudya tampil minim dialog. Namun penampilannya yang hening dan lebih banyak diam menghidupkan seorang perempuan yang kecewa pada sang suami agaknya menjadi salah satu faktor yang membawa Putri Ayudya kembali dimasukkan dalam daftar nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik di FFI tahun ini.
[Gambas:Youtube]
Simak Video "Video: BPI Kecam Festival Film Indonesia 2025 Seusai Logonya Dicabut"
[Gambas:Video 20detik]