Industri manga Jepang kian menjamur di Indonesia. Selain manga One Piece ciptaan Eiichiro Oda yang paling dinanti setiap pekan, ada satu manga yang tak kalah seru dan dibicarakan pembaca Tanah Air tiap kali rilis.
Sejak tahun 2016, melanjutkan serial manga Naruto karya Masashi Kishimoto, Boruto: Naruto Next Generations hadir. Sudah empat tahun terbit dan mencapai bab ke-52, manga Boruto kian dinanti setiap bulan di tanggal 20.
Mengapa manga Boruto selalu dibicarakan dan terpopuler di Indonesia?
Kali ini, detikHOT merangkum beberapa alasan yang menjadi nilai plus dari Boruto: Naruto Next Generations yang awalnya digarap oleh Ukyo Kodachi (cerita) dan dan Mikie Ikemoto (ilustrator).
Setelah manga Naruto selesai di 2014, Masashi Kishimoto menyatakan tidak akan melanjutkan cerita lagi. Ia ingin menggarap manga lainnya yang diyakini akan sepopuler Naruto, meski kini proyeknya dihentikan gegara kurang populer.
Ukyo Kodachi diketahui pernah menulis novel Naruto Hiden dan dipercaya untuk menggarap manga Boruto. Sedangkan Mikie Ikemoto adalah asisten dari Masashi Kishimoto ketika mengerjakan Naruto sebagai manga Shonen (khusus untuk pembaca pria) dari Agustus 1997.
Di manga Boruto, Masashi Kishimoto awalnya menjadi seorang penasihat cerita dan kini ia mengambil alih meja redaksi sampai membuat Ukyo Kodachi pensiun sebagai penulis manga Boruto. Saat itu, reaksi beragam diterima para penggemar Naruto.
Ada yang mengkritik habis-habisan karya Ikemoto dan Kishimoto. Gambar Naruto Uzumaki dan Hinata dibandingkan satu per satu dan dianggap karya di manga Boruto merusak imej yang selama ini ada selama 15 tahun.
(Baca halaman berikutnya)
Simak Video "Masashi Kishimoto Ambil Alih Manga Boruto"
[Gambas:Video 20detik]