Masker menjadi kewajiban sehari-hari masyarakat di tengah pandemi Corona yang masih mewabah di Indonesia. Masker scuba bisa menjadi salah satu rekomendasi.
Di tengah kondisi wabah, Kita Art Friends asal Kuta, Bali, punya cara untuk mendekatkan seni ke hati masyarakat. Lukisan dan karya-karya para seniman diaplikasikan ke masker scuba.
Nirmala Trisna dari Business Development Director Kita Art Friends mengatakan awalnya ia menggandeng 6 seniman lokal. Sebagian besar seniman yang dihubungi, gayung pun bersambut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kita Art Friends memilih berbagai karakter karya seni para seniman yang cocok untuk masker scuba. Ada beberapa pertimbangan yang dipakai.
Baca juga: Tren Masker Nyeni di Tengah Pandemi Corona |
"Karakter lukisan mana yang cocok jadi masker. Lukisan pasti bagus-bagus ya tapi ada karakter yang punya ciri khas tapi nggak semua bisa diaplikasikan ke masker," kata Nirmala ketika dihubungi detikcom, belum lama ini.
Misalnya saja, ciri khas lukisan bergaya abstrak tapi ketika coba didesain untuk masker scuba belum tentu bisa. Ada juga karya seni lainnya yang visualnya terlihat bagus tapi ketika diaplikasikan ke masker menjadi tidak pas.
"Kita pengin orang yang pakai masker buatan kita, kelihatan uni, dan fashionable juga. Biar kelihatan keren," lanjutnya.
Keterlibatan para seniman dalam Kita Art Friends juga menjadi cara agar mereka mendukung dan berpartisipasi dengan penggunaan masker.
"Tapi ada juga satu persen seniman yang tidak mau terlibat karena mereka sehari-hari tidak mau pakai masker, tapi 99 % lainnya mendukung kampanye pemakaian masker ini," tutur Nirmala.
Salah satu karya seni yang unik untuk dibuatkan masker scuba adalah edisi spesial Made Wiradana saat HUT RI ke-75 yang berjudul Bersatulah Negriku.
Lukisan aslinya adalah potrait, untuk desain masker scuba kan menyamping. Pendiri Kita Art Friends Abdes Prestaka menceritakan proses kreatif saat mendesainnya.
"Gimana caranya lukisannya itu mengambil dari satu sisi, tanpa menghilangkan esensi lukisan aslinya kayak apa. Digeser sana sini, akhirnya dapat gambar Garuda-nya," kata Abdes.
"Lukisan abstrak di salah satu seri seniman juga cukup menantang, harus bengong dulu ngelihatin lukisannya kayak apa. Supaya dari lukisannya dan ke masker, ada feel yang harus sama. Kayak karya seni Nana Tedja," pungkasnya.
Simak artikel berikutnya ya!
(tia/doc)