Kata Ustaz: Awas! Dosa Berlipat Ganda Jika Lakukan Ini saat Ramadan

Kata Ustaz: Awas! Dosa Berlipat Ganda Jika Lakukan Ini saat Ramadan

Tim detikcom - detikHot
Kamis, 14 Apr 2022 06:00 WIB
Ulama
Penjelasan Ustaz Syam El Marusy soal dosa di bulan Ramadan. Foto: dok.Instagram Ustaz Syam Elmarusyi
Jakarta -

Bulan Ramadan adalah bulan suci penuh ampunan. Bulan di mana semua amal kebaikan dan pahala bisa dilipatgandakan. Lantas bagaimana dengan dosa, melakukan keburukan di bulan Ramadan?

Kata Ustaz mengutip nasihat dari Ustaz Syam Elmarusy dalam Islam Itu Indah. Sama seperti pahala, dosa di bulan Ramadan juga dilipatgandakan.

Akan tetapi, ada perbedaan antara pahala dan dosa. Berikut penjelasan lengkap Ustaz Syam Elmarusy:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebaikan yang kita dapatkan di bulan suci Ramadan, di waktu-waktu yang mulia, di tempat-tempat mulia, salah satu waktu mulia adalah bulan suci Ramadan. Ada satu malam di bulan suci Ramadan, lebih mulia, lebih baik dibandingkan dari 1000 bulan, yakni malam Lailatul Qadar. Maka di dalamnya akan dilipatgandakan pahala seseorang.

Apanya yang dilipatgandakan? Maka yang dilipatgandakan adalah quantity dan quality-nya, kuantitas dan kualitasnya. Pahala itu yang dilipatgandakan kuantitas dan kualitasnya.

ADVERTISEMENT

Apa yang dimaksud dengan kuantitasnya berlipat ganda? 1 kali orang bersedekah bernilai 10 kali bersedekah. Orang salat sunnah, bernilai salat fardu berarti kuantitasnya bertambah. Dan, juga pahalanya pun double, bertambah berati kualitasnya bertambah.

Bagaimana dengan dosa? Bagaimana jikalau perlakuan buruk dilakukan di bulan-bulan haram atau Ramadan atau di tempat mulia? Maka dosanya pun akan dilipatgandakan tapi hanya kualitasnya saja.

Misalnya, dia berbohong satu kali, maka dosanya lebih banyak dibandingkan dia berbohong di luar bulan suci Ramadan. Tapi tetap bernilai satu kali bohong.

Karena Allah mengatakan dalam Al Quran:

Man jaa-a bil hasanati falahu 'asyru amtsaalihaa waman jaa-a bissai-yi-ati falaa yujza ilaa mitslahaa wahum laa yuzhlamuun(a).

Siapa yang berbuat kebaikan maka baginya 10 kali lipat. Siapa yang berbuat keburukan maka dinilai setimpal dengan apa yang dilakukannya.

Cuma ada bahayanya melakukan keburukan di bulan Ramadan. Kenapa? Dosanya lebih besar. Satu, karena meremehkan bulan suci, dia melakukan sesuatu yang buruk di bulan suci Ramadan. Preman saja orang yang mungkin nggak pernah salat di luar bulan Ramadan biasanya bulan Ramadan pada salat. Mungkin dia melakukan keburukan, kemaksiatan di luar bulan Ramadan, di bulan Ramadan saja takut. Kalau mereka berani melakukan keburukan di bulan Ramadan berarti mereka meremehkan bulan suci Ramadan, maka dosanya semakin banyak bukan karena melakukan dosa, tapi karena ia meremehkan bulan suci. Sehingga dinilai dosanya berlipat ganda.

Namun, kalau pahala beda bukan hanya pahalanya yang berlipat ganda, tapi nilai daripada ibadahnya berlipat ganda. Sekali salat sunnah bernilai salat fardu. Sekali salat fardu bernilai 70 kali salat fardu di bulan yang lainnya. Kualitas dan kuantitasnya bertambah. Kalau dosa yang bertambah hanyalah nilai dosanya, tapi dinilai satu dosa tadi.




(pus/wes)

Hide Ads