Bulan Ramadan menjadi waktu yang paling ditunggu-tunggu oleh semua umat Muslim. Ramadan adalah bulan penuh ampunan.
Saat Ramadan datang semua umat Muslim berlomba-lomba mendulang kebaikan dan pahala. Sangat disayangkan apabila Ramadan dinodai dengan perilaku buruk dan tak baik.
Ramadan hanya satu kali dalam setahun. Jangan sampai menyia-nyiakan waktu ketika Ramadan datang. Belum tentu umur seseorang akan kembali menemui Ramadan berikutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Ustaz melihat nasihat dari Ustaz Hilman Fauzi tentang Ramadan adalah bulan penuh ampunan.
Berikut nasihat lengkap Ustaz Hilman Fauzi:
Ramadan adalah saat kita untuk benar-benar kembali kepada Allah. Bertaubat dari 1 tahun, dari 11 bulan ke belakang kita berbuat dosa. Maka Ramadan adalah kawah candra dimuka untuk menghapuskan semua dosa-dosa kita.
Kita ini semua sama, berlumur dosa, banyak maksiat. Maka, kesempatan berharga saat kita berjumpa dengan Ramadan untuk meminta ampun kepada Allah SWT.
Disebutkan di dalam hadits:
Man shoma romadhona imanan wahtisaban ghufiro lahu maa taqoddama min dzanbih
Baca juga: Kata Ustaz: Berkaca pada Khadijah |
Barang siapa yang berpuasa Ramadan dengan penuh keimanan, dengan penuh pengharapan, maka diampuni dosa-dosa terdahulu.
Maka ayo teman-teman yang merasa dosanya banyak pastikan di bulan Ramadan ini dosa kita diampuni oleh Allah SWT.
Dalam akun Instagramnya @ahilmanfauzi juga membuat tulisan 'Indahnya Ramadan'.
Ramadhan itu satu bulan yang penuh berkah, empat pekan yang penuh rahmat, 30 hari yang penuh cinta, 720 jam yang penuh nikmat, 43.000 menit yang penuh ampunan, 2.592.000 detik yang penuh kebahagiaan.
Sungguh Allah selalu menyiapkan waktu terbaik di setiap fase kehidupan.
Dalam satu hari ada waktu terbaik, kapan? Waktu sepertiga malam.
Dalam satu minggu ada hari terbaik, kapan? Hari Jumat.
Dalam satu bulan ada tanggal terbaik, kapan? Tanggal ayyamul bidh.
Dalam satu tahun ada bulan terbaik, kapan? Bulan Ramadan.
Marhaban ya Ramadan. Semoga Allah memberi kekuatan dan kemampuan kepada kita untuk menjalani Ramadan dengan penuh ketaatan dan kebaikan.
(pus/wes)