Proses persidangan kasus pembunuhan Brigadir Nopiansyah Yosua masih berjalan pekan ini. Disiarkan secara live oleh media, kasus itu belum menemukan titik terang.
Para saksi yang dihadirkan dianggap publik bermain kata-kata. Khususnya ketika tim kuasa hukum Kuat Ma'ruf menanyakan kepada saksi yang tak sesuai konteks.
Agan Harahap pun tak tinggal diam dengan peristiwa tersebut. Sebagai masyarakat biasa yang mengikuti jalannya persidangan sampai sekarang, dia geram dengan peristiwa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertengahan Agustus lalu, seniman yang juga dikenal sebagai fotografer itu membuat penampakan rekayasa Sambo saat remaja. Pejabat polisi yang sudah dicopot secara tak hormat itu hanya membuat narasi di keterangan foto manipulasinya hanya sekalimat.
Satu kalimat penuh arti itu berbunyi, "Saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf..."
Agan Harahap menuturkan ia sengaja tidak membuat narasi panjang. Kalimat metafora itu dianggapnya sudah mencerminkan sebagai seorang 'Sambo'.
"Kalau pakai narasi panjang kecuali tokohnya sepopuler Pak Jokowi, pas sekarang belum tentu kan," katanya ketika dihubungi detikcom.
Dengan menggunakan satu kalimat tersebut, publik sudah mengetahui arahnya ke mana. "Orang sudah langsung nembak arahnya ke mana," katanya.
Di satu sisi, Agan mengaku tidak bisa menemukan narasi panjang untuk menjelaskan peristiwa yang mencengangkan tersebut. Baik dari sisi pernyataan polisi maupun yang keluar dari ucapan Ferdy Sambo.
"Gelap aja gitu. Semua pernyataan serba dark," tegasnya.
Berbeda dengan rekayasa Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf yang duduk bersanding di kursi terdakwa. Agan Harahap benar-benar membuat narasi panjang dan imajiner. Apa alasannya?"Kalau yang biasanya kan gue edit kekonyolan-kekonyolan, ini kan nggak. Mau bikin jokes apa dari peristiwa pembunuhan terencana, tapi justru gue kepikiran untuk buat Ferdy Sambo ketika masih muda, kayaknya orang baik-baik. Dari berita kan sudah ditelusuri, ternyata memang baik," sambung Agan Harahap.
"Saya merasa perlu membuat narasi panjang ini. Ini saya buat pas mendengar sidang yang berlangsung kemarin," tegasnya.
"Yang saksi dari ** itu kebetulan teman gue. Kuasa hukum KM kan kadang pertanyaannya nyebelin, malah nanya soal anting," kata Agan sembari tertawa ketika dihubungi detikcom.
(tia/nu2)