Ki Seno Nugroho Meninggal, Sujiwo Tejo Teringat Pertemuan Terakhir

Ki Seno Nugroho Meninggal, Sujiwo Tejo Teringat Pertemuan Terakhir

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 04 Nov 2020 10:55 WIB
Dalang Wayang Ki Seno Nugroho
Dalang Ki Seno Nugroho meninggal dunia Foto: Dok.Ki Seno Nugroho
Jakarta -

Dalang kondang Ki Seno Nugroho meninggal pada Selasa (3/11) malam di Yogyakarta. Kabar duka meninggalnya dalang yang dikenal dengan gaya khas percampuran antara Yogyakarta dan Solo itu dibicarakan di jagat maya.

Sastrawan dan budayawan Sujiwo Tejo teringat akan pertemuan terakhir dengan Ki Seno Nugroho. Peristiwa itu diceritakan Sujiwo Tejo lewat akun Twitter pribadinya, semalam.

"Sugeng tindak Ki Seno Nugroho .. sampai jumpa.. #utangRasa," cuit Sujiwo Tejo di akun Twitter, seperti dilihat detikcom, Rabu (4/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu Juli lalu sowan ke rumahmu di Sedayu, Yogya, aku gak bisa tegur sapa krn kau ud start mendalang Wayang Climen, pulang duluan krn ada kerjaan, gak bisa pamit .. aku pikir toh kita masih akan ketemu lagi di dunia," lanjut Sujiwo Tejo.

Ternyata peristiwa itu adalah momen tak sampai antara Sujiwo Tejo dan Ki Seno Nugroho. Dalang fenomenal yang penggemarnya lintas generasi itu punya segudang fans.

ADVERTISEMENT

"Ketika berpikir "toh kita masih bisa ketemu di dunia" ternyata tuhan punya ketentuan lain pakde. Suwargi dumateng Ki Seno Nugroho goro-goro sampean aku jadi seneng nonton wayang karena suara bagongnya yang khas," timpal @nurkholik**.

"Lelakon wayang beliau jadi teman di sebagian titik berat perjalanan..
Kalau aku gatau artinya,bojo yg menerjemahkan setelah semalaman menyimak..
Ra kebayar utang rasaku,
Sugeng tindak Ki Seno Nugroho," lanjut @Semong***.

Jenazah almarhum Ki Seno Nugroho disemayamkan di Dusun Gayam, Argosari, Sedayu, Bantul. Sejak pagi tadi, rumah duka ramai didatangi pelayat yang menyambangi.

Jenazah disemayamkan di sebuah pendopo di depan rumah. Di atas peti, kain hitam bergambar gunungan wayang digunakan sebagai penutup.

Meninggalnya Seno juga menjadi duka tersendiri bagi Pemkot Yogyakarta. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyebut meninggalnya Seno adalah hilangnya ikon kesenian wayang kulit yang fenomenal.



"Ya kita kehilangan ikon kesenian wayang kulit yang fenomenal, karena (ki Seno) yang menjadikan wayang kulit masih banyak digemari oleh banyak kalangan," kata Poerwadi melalui keterangan tertulis, Rabu (4/11).

Ki Seno Nugroho adalah dalang muda asal Yogyakarta yang dikenal sebagai salah satu dalang pembaharu gaya pedalangan masa kini.

Dalang kelahiran 23 Agustus 1972 sebenarnya merupakan dalang gaya Yogyakarta, namun dia juga sering memadukan dengan gaya Solo di pementasannya.

Ki Seno Nugroho berasal dari keluarga seniman tradisional. Ayahnya, (alm) Ki Suparman Cermowiyoto, adalah dalang kenamaan gaya Yogyakarta yang sangat termasyur pada masanya.




(tia/dar)

Hide Ads