Film Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul yang disutradarai Awi Suryadi siap menghentak bioskop Indonesia pada 21 September. Kisah yang diadaptasi dari buku dengan judul sama karya kreator Kisah Tanah Jawa, punya kisah menyeramkan di baliknya.
Alkisah dahulu kala, ada seorang dukun ilmu hitam bernama Walisdi. Saking dendamnya dengan banyak orang, Walisdi membuat perjanjian dengan setan yang nantinya membuatnya menjadi Pocong Gundul ketika mati. Walisdi oh Walisdi!
Nama Walisdi kian populer selama beberapa pekan terakhir jelang penayangan filmnya. Om Hao, salah seorang kreator Kisah Tanah Jawa menceritakan entitas Pocong Gundul yang diklaim turut hadir di dalam bioskop saat gala premier punya pesan bagi para penonton seluruh Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya cerita ini sebagai penggambaran, berhati-hati dengan dunia gaib, mereka itu manipulatif. Jangan sampai terikat janji, entah itu pesugihan, ilmu hitam, di balik itu semua pasti ada satu hal yang harus ditepati," ucap Om Hao ketika diwawancarai detikcom di kawasan Kuningan, Jakarta, belum lama ini.
Om Hao menegaskan pesan moralnya, "Biarlah dia saja (Walisdi) yang terkena, karena sudah terlanjur," ucapnya.
"Jangan mengikuti jejak saya saja, itu pesan moralnya," lanjut Om Hao.
Meski begitu, Om Hao mengatakan masih ada energi baik di dalam sosok Walisdi namun sudah diselimuti dendam kesumat. "Ada syarat-syarat yang tidak boleh dilanggar, tapi ia menegaskan jangan ikuti saya. Begitu," katanya.
Om Hao menceritakan mengenai asal muasal Kisah Tanah Jawa bertemu dengan entitas bernama Pocong Gundul saat 2018. Kala itu, ada seorang Javanica yang alumni sekolah kejuruan di Yogyakarta yang menceritakan mengenai pengalamannya bersekolah di sana.
Baca juga: Teror Pocong Gundul Menghantui Pulau Jawa |
Saban hari, kerap terjadi kesurupan massal. Secara tak terduga, pernah ada peristiwa mengenaskan sampai membuat nyawa melayang.
Usut punya usut, ada sebuah makam di bawah bagian aula sekolah yang tak bisa dipindah. Makam yang berasal dari tahun 1950-an itu dipercaya sebagai makamnya Walisdi. Kisah hidup Walisdi pun terbongkar saat Om Hao mencoba melakukan retrokognisi sampai menerbitkan buku Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul dan diadaptasi ke layar lebar oleh MD Pictures.
"Pocong Gundul muncul secara tak sengaja, ketemu saat audisi Pocong yang muncul dari ribuan saat kami Kisah Tanah Jawa menulis buku Jagat Lelembut. Dia bilang, 'Saya berasal dari sekolah yang kamu omongin'," ungkap Om Hao.
Dia menjelaskan kata Gundul yang dilekatkan pada sosok entitasnya karena kulit kepalanya mengelupas hingga ke kulit. "Seperti terbakar, mengelupas kayak botak. Karena semasa hidupnya, dia dukun ilmu hitam. Ketika mati, punya energi yang ditunggangi oleh negatif yang lebih besar yaitu Banaspati," terang pria yang berdomisili di Solo tersebut.
Setelah menerawang kembali, kisah hidup Walisdi terkuak. Om Hao tak kuasa menahan rasa herannya akan berbagai cerita yang dilontarkan Pocong Gundul terhadapnya. "Semua itu karena dendam, makanya dia melakukan perjanjian dengan setan. Ketika mati maka tetap dipekerjakan juga, masih ada dalam satu lingkungan perjanjian itu," tegas Om Hao.
(tia/dar)