Sosok Pocong Gundul Gerayangi Ilustrator Kisah Tanah Jawa

Pekan Horor

Sosok Pocong Gundul Gerayangi Ilustrator Kisah Tanah Jawa

Tia Agnes Astuti - detikHot
Jumat, 28 Okt 2022 18:50 WIB
kisah tanah jawa
Foto: Dok. Pribadi
Jakarta -

Kesuksesan Kisah Tanah Jawa menjadi sebuah fenomena tersendiri. Tim yang berasal dari Yogyakarta dan melakukan penelusuran ke berbagai tempat di pelosok Pulau Jawa itu menguak tabir di balik lokasi-lokasi tak kasat mata.

Salah seorang ilustrator Kisah Tanah Jawa yang akrab disapa Day menuturkan ada banyak pengalaman berkesan ketika melakukan penelusuran.

"Ada benturan energi ketika tidak sinkron dengan tubuh kita, itu akan jadi benturan yang efeknya seperti sakit fisik beneran. Misalnya mual, muntah, sakit, dan mengalami semuanya karena pengalaman baru belajar ya, di situ teman-teman KTJ menguatkan," ungkap Day ketika diwawancarai detikcom, belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di antara berbagai penelusuran bersama Kisah Tanah Jawa, Day masih teringat akan satu sosok yang terus menggerayangi aktivitas sekitarnya yakni pocong gundul.

"Sampai ada satu sosok yang saya ingat betul, yaitu Pocong. Pocong Gundul yang eksis mulu di mana-mana," ungkap Day.

ADVERTISEMENT

Menurut penuturannya, ketika menggambar sosok itu, Day merasakan ada efek benturan energi yang tidak hanya dirasakan sendiri tapi bersama tim KTJ lainnya.

"Saya juga ikut pusing. Ketika selesai ikut mengerjakan (menggambar), orang yang melihat atau memandang sosok itu, akan ikut pusing dan mual, sampai bukunya naik cetak. Sampai akhirnya kami memutuskan ada judul bukunya sendiri," terangnya.

"Kalau bisa dikatakn masih sering dirasakan oleh teman-teman yang sensitif ada residual energi itu," katanya.

Day yang sebelumnya bekerja sebagai freelance ilustrator di sebuah penerbitan itu mengaku selama 4 tahun terakhir kini fokus dalam Kisah Tanah Jawa. Dia turut tergabung dengan menjadi tukang gambar.

"Saya tidak melihat makhluk halus dengan mata tapi menggunakan intuisi tapi mengenai six sense semua orang itu punya, tinggal diasah saja kalau mau," tegasnya.

Ketika menggambar sesosok makhluk tak kasat mata, ia hanya menggambar dalam hitungan detik. Jika terlalu lama menggambar, sketsa kasar atau gambaran kasarnya akan hilang dalam beberapa menit kemudingan.

"Karena menggambar horor itu beda dengan ilustrasi biasa. Butuh energi yang kuat dan itu hanya sepersekian detik terlintas di pikiran kita," pungkasnya.




(tia/dar)

Hide Ads