.webp)
Walisdi.. Walisdi.. Walisdi.. sebut namanya sampai tiga kali. Jika kamu menyukai membaca cerita horor sampai menonton berbagai tayangan misteri, sudah saatnya mencoba mantra pemanggil Pocong Gundul ini. Sosok Walisdi dikenal sebagai dukun ilmu hitam yang membuat perjanjian dengan Banaspati semasa hidupnya, ketika ia meninggal, perjanjian itu masih berlaku.
Walisdi harus memenuhi janjinya. Setiap tengah malam, Walisdi yang kini dikenal sebagai Pocong Gundul mengetuk-ngetuk pintu depan rumah. Si Pocong Gundul meminta dilepaskan tali ikatan bagian atasnya. Satu per satu rumah di dusun yang ada di selatan Yogyakarta disatroninya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Om Hao, salah satu kreator dari Kisah Tanah Jawa. Nama Walisdi pun disebutnya kian tenar jelang penayangan film Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul pada 21 September 2023 di bioskop-bioskop Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semakin sering muncul ketemu saya, seminggu yang lalu juga muncul pas saya lagi jalan-jalan sama istrinya. Nanti (saat press screening dan gala premier), Walisdi juga janji hadir, makanya minta ada satu kain kafan di dalam bioskop," ungkap Om Hao ketika diwawancarai detikcom di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Di tanah Jawa, cerita mengenai Pocong Gundul yang mengetuk-ngetuk pintu depan rumah di tengah malam, menjadi legenda urban. Di tengah kepopuleran sosok Kuntilanak, jauh sebelum itu ada entitas lain yang menjadi ciri khas dari cerita horor urban Pulau Jawa.
Kepada detikcom, Om Hao menceritakan mengenai asal muasal Kisah Tanah Jawa bertemu dengan entitas bernama Pocong Gundul saat 2018. Kala itu, ada seorang Javanica yang alumni sekolah kejuruan di Yogyakarta yang menceritakan mengenai pengalamannya bersekolah di sana.
 Buku Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul Foto: Tia Agnes/ detikcom |
Saban hari, kerap terjadi kesurupan massal. Secara tak terduga, pernah ada peristiwa mengenaskan sampai membuat nyawa melayang.
Usut punya usut, ada sebuah makam di bawah bagian aula sekolah yang tak bisa dipindah. Makam yang berasal sejak 1950-an itu dipercaya sebagai makamnya Walisdi. Kisah hidup Walisdi pun terbongkar saat Om Hao mencoba melakukan retrokognisi sampai menerbitkan buku Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul dan diadaptasi ke layar lebar oleh MD Pictures.
"Pocong Gundul muncul secara tak sengaja, ketemu saat audisi Pocong yang muncul dari ribuan saat kami Kisah Tanah Jawa menulis buku Jagat Lelembut. Dia bilang, 'Saya berasal dari sekolah yang kamu omongin'," ungkap Om Hao.
Dia menjelaskan kata Gundul yang dilekatkan pada sosok entitasnya karena kulit kepalanya mengelupas hingga ke kulit. "Seperti terbakar, mengelupas kayak botak. Karena semasa hidupnya, dia dukun ilmu hitam. Ketika mati, punya energi yang ditunggangi oleh negatif yang lebih besar yaitu Banaspati," terang pria yang berdomisili di Solo tersebut.
Setelah menerawang kembali, kisah hidup Walisdi terkuak. Om Hao tak kuasa menahan rasa herannya akan berbagai cerita yang dilontarkan Pocong Gundul terhadapnya. "Semua itu karena dendam, makanya dia melakukan perjanjian dengan setan. Ketika mati maka tetap dipekerjakan juga, masih ada dalam satu lingkungan perjanjian itu," tegas Om Hao.
Bagaimana cerita Om Hao tentang teror mencekam Walisdi dan Pocong Gundul yang menghantui sampai sekarang? Simak artikel berikutnya.
(tia/dar)
