Deva Mahenra menerangkan sosok Om Hao dalam film horor Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul. Dalam sebuah adegan Deva Mahenra harus beradegan dikubur dan dilempar tanah.
Awalnya Deva mengaku tanah itu diset memakai tanah imitasi yang terbuat dari coklat dan kopi. Namun, agar menjiwai akhirnya tanah asli dipakai dalam adegan liang lahat tersebut.
"Sebenarnya disediakan tanah-tanah buatan lah gitu. Jadi itu bukan bukan karena asli yang harusnya tadinya dilempar ke wajah saya ini ya gitu, jadi itu tanah asli disertai dengan batu-batunya jadi memang ada bonusnya," kata Deva Mahenra di gala Premier, XXI, Epicentrum, Jakarta Selatan pada Rabu (13/9/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam adegan liang lahat itu, Deva merasa lebih nyata dengan menggunakan tanah asli. Sehingga secara emosional dapat.
"Di liang lahat itu, memang kemudian shoot juga cukup memperlihatkan bagaimana tekstur tanahnya gitu jadi akhirnya bersepakat untuk sepertinya pakai tanah aslinya. Tapi begitu kita di set-nya ternyata memang kebutuhannya lebih dapat secara emosi pun saya yang memainkan juga akan lebih dapat ketika itu menggunakan tanah real," kata Deva.
Dalam adegan dikubur itu Deva salut dengan tim yang ada di dalam film tersebut. Karenanya sudah menyediakan set liang lahat yang bagus.
"Pengalaman dikubur ya jadi memang ya jadi memang sebenarnya salut kepada tim director juga ya memang persiapannya juga luar biasa ya dengan segala perlengkapan," kata Deva.
Bercerita awalnya mau memerankan sosok Om Hao, Deva rupanya sudah kenal dengan Om Hao. Memerankan sosok Om Hao Deva merasa senang sebab Kisah Tanah Jawa memiliki ruang tersendiri di hati para fansnya.
"Sebenarnya saya dengan Om Hao itu kenal sudah cukup lama, cuman memang kita sempatnya karena memang rumah om Hao kan memang tinggalnya di Jogja dan saya di Jakarta paling kalau ada kesempatan misalnya saya lagi main ke Jogja," pungkasnya.
Film Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul disutradarai Awi Suryadi akan dirilis pada 21 September mendatang. Film ini berkisah tentang Hao yang memiliki kemampuan retrokognisi dan mencoba untuk menolong Sari seorang siswi SMK yang ternyata hilang diculik sosok Pocong berkepala gundul yang menyeramkan.
Bersama Rida sahabatnya, Hao berhasil menyelamatkan Sari, tapi perbuatan Hao ternyata membuat pocong gundul murka. Teror demi teror mengancam keselamatan Hao. Dengan kemampuannya, ia mengintip masalalu Pocong Gundul, semasa hidup rupanya ia seorang dukun hitam bernama Walisdi.
Manusia jahat yang melakukan ritual kuno berbahaya, ritual yang membuatnya menjadi Pocong Gundul. Jika dibiarkan, Pocong Gundul akan bergentayangan dan memakan lebih banyak korban. Karena itu, Hao harus melakukan upaya terbaiknya untuk menghentikan rencana jahat Pocong Gundul, meski nyawa menjadi taruhannya.
(fbr/wes)