Rapper Iwa K memerankan sosok Walisdi dukun ilmu hitam yang menjelma sebagai Pocong Gundul. Sang sutradara Awi Surya bercerita awal mulanya memilih Iwa K yang sempat bermain di film Sayap-sayap Patah.
"Ngefans Iwa dari dululah ya tapi saya nggak tahu dia mau akting juga sampai saya lihat dia di film Sayap-sayap Patah. Woh ternyata kang Iwa ini aktingnya oke juga, cocoklah memang saya memerlukan sosok antagonis," kata Awi Surya di saat Gala Premier Film KTJ: Pocong Gundul di XXI, Epicentrum, Jakarta Selatan pada Rabu (13/9/2023) malam.
Memilih Iwa, Awi sempat diragukan. Namun, Awi kembali meyakinkan bahwa akting sang rapper sangat bagus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu saya ngomong sama MD. Orang casting MD tadinya nggak yakin 'hah yakin kamu milih Iwa?' Saya yang 'iya saya lihat di Sayap-sayap Patah bagus banget' akhirnya dipanggil jadwal masuk. Saya dari awal pede dia bakal cocok jadi Walisdi," kata Awi.
Dalam proses syuting Iwa sempat mengalami kesulitan saat adegan di liang lahat. Iwa rupanya sempat merasa ada yang menarik badannya dari dalam tanah sehingga mengalami serangan panik hingga pucat sehingga take harus diulang.
"Yang paling susah adegan di lubang kubur dia panik lagi mau take dia pucet minta bangun karena dia merasa panik ada yang narik dari bawah. Itu saja kendala dia. Jadi kita nunggu, angkat dia dari lubang kuburnya. Sudah gitu kita ada kyai yang stanby ngedoain dan kasih dia minum sudah oke turun lagi. Baru sebentar dia pucet kayak ditarik terus. Dia beneran muka pucet. Dia minta maaf dia ngerasa beneran ada yang narik dia soalnya. Sampai dua kali nggak bisa take sisanya dia kayaknya nahan. Dua kali dia pucet minta dibawa keluar dari lubang kubur, sejam lah nunggunya," beber Awi.
Dalam beberapa adegan, mantra-mantra Jawa juga dilantunkan. Perihal mantra itu Awi menggaet ahlinya, namun tetap dimodifikasi agar tidak menyerupai aslinya.
"Dari awal kita ngobrol ada mantra Jawa kita latih kita workshop tapi nggak susah. Saya punya acting coach yang temen-temenya itu kyai, jadi saya pesen untuk pak Saman, mantra ilmu putih untuk Walisdi ilmu hitam dan dia konsul sama temennya itu tapi dengan ada perubahan dikit soalnya kalau nggak kita ubah dan orang iseng ngucapin mantra yang sama," kata Awi.
Disinggung akan menggarap KTJ Universe, Awi tak menutup kemungkinan. Dikatakannya Pocong Gundul adalah chapter pertama dari kisah Om Hao.
"Mudah-mudahan, kita belum tahu gimana tapi kita lihat dari respons penonton. Kalau diibaratkan universe, seolah-olah ini nih kisah pertama dimana Hao akhirnya merasa kemampuan dia bisa menolong orang lain. Ini jadi chapter one, mudah-mudahan (sekuel)" ungkapnya.
Soal target penonton KTJ: Pocong Gundul Awi tak berani memprediksi.
"Saya nggak pernah berani prediksi film sendiri ya karena kan anak sendiri terlalu deket. Cuma kalau bicara hasil akhir kita sangat happy ya. Biar hasil itu kalian yang sudah notnon dan suka bisa disebarin," pungkasnya.
(fbr/wes)