Di malam itu juga, mural pun selesai digarap oleh anggota forum. Beberapa hari berikutnya ketika selesai diunggah dan viral, malam itu juga muralnya dihapus aparat.
"Tengah malamnya anggota kami ada yg disambangi rumahnya untuk diminta datang ke Polsek untuk membuat keterangan. Beberapa dari kami datang ke Polsek setempat, sekitar 5-6 orang anggota HSC. Mulai jam 11 malam sampai jam setengah 3 pagi kami di Polsek dan disuruh membuat video untuk klarifikasi, katanya hanya untuk arsip kepolisian saja," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi dari arsip itu ternyata dipublikasikan ke media, lanjut Ohaiyoh, seakan narasinya adalah HSC Forum melanggar kejahatan. Esok harinya, dua orang anggota didatangi perangkat desa dengan dalih ada bantuan sosial (bansos) dan didokumentasikan.
"Kelanjutannya seperti yang sudah banyak media memberitakan bahwa aparat memberikan bansos seakan-akan kami yang merasa kelaparan. Kejadian ini membuat kami sebagai seniman sangat tertekan karena merasa disudutkan," tukas Ohaiyoh.
Simak Video "Perempuan Peru Tampilkan Mural untuk Tradisi Budaya"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/dar)