Penonton Spider-Man: No Way Home Lebih Takut Merasa FOMO daripada Varian Omicron

Penonton Spider-Man: No Way Home Lebih Takut Merasa FOMO daripada Varian Omicron

Tim detikcom - detikHot
Rabu, 22 Des 2021 10:32 WIB
Willem Defoe kembali memerankan Green Goblin di Spider-Man: No Way Home setelah kemunculan pertamanya di Spider-Man (2002) karya Sam Raimi.
(Foto: dok. Sony Pictures) Willem Defore kembali memerankan Green Goblin di Spider-Man: No Way Home yang kini jadi film terlaris di dunia.
Jakarta -

Penikmat film-film superhero MCU memang luar biasa antusias di setiap perilisan judul baru. Terbukti dari Spider-Man: No Way Home yang kini telah memecahkan banyak sekali rekor box office sepanjang pandemi COVID-19 yang masih terjadi hingga saat ini.

Di tengah kemunculan varian Omicron (Amerika Serikat menjadi negara dengan dominasi pasien positif virus COVID-19 varian ini; kenaikan kasus positif mencapai 73% hingga akhir pekan lalu menurut data WHO), performa Spider-Man: No Way di box office tidak melemah. Seakan-akan orang lebih takut merasakan FOMO (Fear of Missing Out) daripada terjangkit virus corona varian Omicron.

Film arahan Jon Watts ini tengah meraup pundi-pundi dolar tidak hanya dari pemutaran di Amerika Serikat saja. Di Indonesia hingga awal pekan ini, Spider-Man: No Way sudah disaksikan lebih dari 2 juta penonton. Kasus Omicron di Tanah Air memang tidak sebanyak di AS (hingga kini Kementerian Kesehatan RI baru mengungkap 11 kasus probable Omicron) dan protokol kesehatan di bioskop terbilang cukup ketat. Sementara di DKI Jakarta hingga Senin (20/12/2021) ada 133 kasus baru COVID-19 yang bukan varian Omicron.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerja sama Sony dan Marvel Studios ini terbilang luar biasa. Di seluruh dunia, Spider-Man: No Way sudah mengantongi USD 600,8 juta atau setara dengan Rp 8,58 triliun. Diketahui pemutaran di beberapa negara termasuk Inggris dan Indonesia memang lebih cepat beberapa hari dari pemutaran di Amerika Serikat.

Di box office domestik Amerika Serikat saja, film standalone ketiga Tom Holland sebagai Spider-Man ini mengantongi USD 260 juta (Rp 3,7 triliun). Pendapatan di Kanada jauh lebih banyak lagi hingga mencapai USD 340,6 juta, seperti data yang dibocorkan oleh Sony per hari Senin (20/12/2021) waktu setempat seperti dikutip The Hollywood Reporter.

ADVERTISEMENT

Dengan penghasilan ini, Spider-Man: No Way Home berhasil menyabet gelar sebagai film ketiga dengan pemasukan terbanyak sepanjang masa di seluruh dunia. Dua film pertama yang mendapat predikat tersebut adalah Avengers: Endgame dan Avengers: Infinity War. Pendapatan Spider-Man: No Way Home mengalahkan The Fate of the Furious. Di luar Tiongkok, No Way Home menempati peringkat ke-2 dari film dengan pemasukan tertinggi sepanjang sejarah setelah Endgame.

Selain itu, Spider-Man: No Way Home juga dinobatkan sebagai film dengan pemasukan terbesar sepanjang sejarah Columbia Pictures. Sebelumnya gelar ini ditorehkan oleh Spider-Man 3 (2007) yang menjadi penutup trilogi Spider-Man arahan Sam Raimi.

Di Amerika, Spider-Man: No Way Home menjadi film terlaris kedua setelah Endgame. Film yang juga dibintangi oleh Zendaya dan Jacob Batalon ini juga menjadi film terlaris sepanjang masa yang dirilis pada bulan Desember, mengalahkan Star Wars: The Force Awakens.

Spider-Man: No Way Home seolah menjadi hiburan di tengah kekhawatiran sebagian masyarakat dunia pada varian Omicron. Ada pula yang menyebut film ini sebagai penyelamat bisnis bioskop yang sempat mati suri karena pandemi. Semoga semua yang menonton selalu menjaga protokol kesehatan.

(aay/wes)

Hide Ads