Kepopuleran The Glory Seret Aktor Ohm Pawat, Kasus Bullying Terungkap

Kepopuleran The Glory Seret Aktor Ohm Pawat, Kasus Bullying Terungkap

Tim detikcom - detikHot
Selasa, 10 Jan 2023 18:02 WIB
Ohm Pawat
Aktor Thailand Ohm Pawat. Foto: dok. Instagram @ohmpawat
Jakarta -

Drama Korea terbaru Netflix, The Glory, saat ini menjadi drama Korea yang paling banyak dibicarakan. Drama yang dibintangi oleh Song Hye Kyo tersebut menceritakan balas dendam seorang korban perundungan saat duduk di bangku sekolah.

Kepopuleran The Glory secara global ikut membuat publik buka suara mengenai perundungan yang pernah mereka alami saat sekolah. Termasuk pengakuan salah satu pengguna Twitter asal Thailand yang menyeret nama aktor Ohm Pawat.

Dalam serangkaian tweet yang menjadi perhatian khalayak, sang pengguna Twitter menyebut seorang aktor dari agensi besar yang mengenyam pendidikan di sekolah khusus laki-laki (merujuk pada Ohm Pawat) melakukan perundungan pada temannya. Bahkan, ia diklaim melakukan perundungan kepada pengidap autisme.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah pengakuan tersebut menjadi viral, nama Ohm Pawat pun menjadi trending topic di Twitter selama berhari-hari. Hal tersebut lantaran sang aktor dan juga manajemennya, GMMTV, memilih untuk tak langsung merilis pernyataan mengenai tudingan tersebut dan masih menjalani aktivitas seperti biasa.

ADVERTISEMENT

Selain itu tagar dalam bahasa Thailand yang berarti 'Ohm Pawat keluar dan jelaskan' juga menjadi trending topic, yang berisi cuitan publik agar sang aktor muncul dan memberikan penjelasan. Hingga empat hari kemudian, bintang Bad Buddy tersebut muncul dan mengakui tudingan tersebut.

"Untuk cerita yang dimaksud, saya ingin meminta maaf. Saya akan menjelaskan secara perlahan karena ini adalah cerita yang juga ada hubungannya dengan orang lain. Izinkan saya untuk memberikan klarifikasi," tulis Ohm Pawat melalui pernyataan yang diunggah di Twitter.

"Saya akui saat masih muda, saya adalah anak yang cukup nakal. Beberapa kali saya membuat lelucon kekanak-kanakan tanpa ada maksud untuk meninggalkan perasaan buruk. Kejadian itu terjadi saat saya duduk di bangku SMP. Saya dan teman-teman saya menggoda teman lain," jelasnya.

Baca lanjutan pernyataan Ohm Pawat di halaman berikutnya.

Ohm Pawat mengaku sudah dipanggil oleh pihak sekolah dan dihukum. Orang tuanya dan para pelaku lain dipanggil oleh sekolah dan diminta untuk meminta maaf.

"Saat itu saya dan teman-teman saya dihukum oleh guru dengan tongkat, dan orang tua kami dipanggil. Kakak saya saat itu bahkan kembali diminta untuk menghadap guru," tambah Ohm Pawat.

"Atas perbuatan yang telah saya lakukan, saya meminta maaf kepada teman saya dan orang tuanya. Insiden itu menjadi pelajaran yang berharga bagi saya. Saya harap kejadian ini bisa menjadi cara untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi. Saya menyesal dengan apa yang terjadi di masa lalu saat saya masih muda. Sampai saat ini, insiden itu meninggalkan luka bagi teman saya," tulisnya.

"Saya benar-benar meminta maaf dari lubuk hati terdalam. Saya sangat menyesali perbuatan itu seumur hidup. Saya tidak bisa memaafkan diri saya sendiri. Saya juga meminta maaf kepada semua orang yang terdampak dengan perbuatan yang saya lakukan saat masih muda," pungkasnya.

Walaupun begitu, permintaan maaf Ohm Pawat tak lantas diterima dengan baik oleh penggemar. Masih terjadi pro-kontra hingga kini atas pernyataan yang dirilis oleh sang aktor usai beberapa orang menyebut permintaan maafnya terdengar tidak tulus.

Apa yang terjadi pada Ohm Pawat kemudian menjadi sorotan di Korea Selatan. Sejumlah artikel, tayangan TV, hingga forum-forum Korea ramai membahas efek The Glory yang membuat kasus perundungan seorang aktor Thailand terungkap ke publik.



Simak Video "Video: Park Jia 'The Glory' Meninggal Dunia karena Infark Serebral"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads