Nikita Mirzani kembali berurusan dengan polisi. Kali ini melibatkan pacar Nindy Ayunda, yaitu Dito Mahendra. Ada cerita panjang antara Nikita Mirzani dan Dito Mahendra sampai akhirnya ada polisi yang mengepung kediaman Nikita Mirzani.
Rupanya Dito Mahendra sudah melaporkan Nikita Mirzani ke polisi. Perempuan yang sering disapa Nyai itu dilaporkan ke Polresta Serang Kota atas tuduhan pencemaran nama baik melalui ITE. Dijelaskan oleh polisi, Nikita Mirzani sudah beberapa kali dipanggil oleh penyidik, tapi tidak datang. Akhirnya polisi melakukan upaya jemput paksa.
Bermula Nikita Mirzani membuat heboh jagad maya lewat sebuah unggahan Instagram. Dalam unggahan itu Nikita Mirzani menyebut sudah ada polisi di rumahnya sejak jam 3 subuh. Dia kemudian melakukan siaran langsung di Instagram dan memberikan beberapa pernyataan soal kejadian itu.
"Hai Pak, yang nonton banyak Pak. Hai Pak, kita viral sama-sama Pak. Bapak-bapak nggak anter anak sekolah? Anaknya nggak ada yang antar sekolah Pak," ucap Nikita Mirzani menyapa beberapa pria diduga polisi yang berada di luar rumahnya.
"Kalau ada penangkapan, harusnya polisi gamblang dong menceritakan apa yang terjadi," ucap Nikita Mirzani sambil tersenyum.
Pemeran film Sang Sekretaris itu kemudian memberikan penjelasan soal kemunculan polisi di rumahnya terkait laporan dari Dito Mahendra.
"Sama Dito Mahendra dilaporkan tanggal 16 Mei. Kalau prosedurnya, nggak bisa dong langsung dipanggil. Datang panggilan pertama itu 25 atau 28. Sudah nih, karena nggak bisa, karena lagi latihan tinju, harus fokus segala macam, dan itukan jauh di Serang. Habis itu, saya nggak bisa datang, besok, bukan nunggu dua hari ya, besok datang lagi surat panggilan, besok datang lagi surat panggilan," ungkap Nikita Mirzani di kediamannya, kawasan Petukangan, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2022).
Karena tidak ada jawaban dari Nikita Mirzani, polisi akhirnya menjemput paksa ibu tiga anak itu. Nikita Mirzani disebut tidak kooperatif dalam masalah hukum.
"Gara-gara di sini (rumahnya) nggak digubris, dia datang ke pak RT. Dia juga nggak diganggu. Surat panggilannya datang ke sana, makin nggak nyambung. Pak RT juga dapat surat panggilannya untuk saya itu tiga kali. Makanya aku bingung, 'kenapa jadi ke Pak RT', makin nggak nyambung. Terakhir datang lagi surat panggilan, nggak tahu cara kasihnya bagaimana, pokoknya ada surat panggilan," beber Nikita Mirzani.
"Nggak terima. Nggak ada tanggal, tapi di sini ada. Disuruh datang tanggal 13 Juni. Ini kan 16 Juni, cuma beda 3 hari doang. Masa kucuk-kucuk datang jam 3 pagi datang surat penangkapan. Kan nggak nyambung," tuturnya.
Baca juga: Polisi Cabut, Nikita Mirzani Keluar |
Dilaporkan Dito Mahendra, Nikita Mirzani justru mengaku tak kenal (di halaman selanjutnya)
(aay/pus)