Nikita Mirzani Dilaporkan Dito Mahendra Berujung 10 Jam Dikepung Polisi

Round Up

Nikita Mirzani Dilaporkan Dito Mahendra Berujung 10 Jam Dikepung Polisi

Tim detikcom - detikHot
Kamis, 16 Jun 2022 05:30 WIB
Jakarta -

Nikita Mirzani kembali berurusan dengan polisi. Kali ini melibatkan pacar Nindy Ayunda, yaitu Dito Mahendra. Ada cerita panjang antara Nikita Mirzani dan Dito Mahendra sampai akhirnya ada polisi yang mengepung kediaman Nikita Mirzani.

Rupanya Dito Mahendra sudah melaporkan Nikita Mirzani ke polisi. Perempuan yang sering disapa Nyai itu dilaporkan ke Polresta Serang Kota atas tuduhan pencemaran nama baik melalui ITE. Dijelaskan oleh polisi, Nikita Mirzani sudah beberapa kali dipanggil oleh penyidik, tapi tidak datang. Akhirnya polisi melakukan upaya jemput paksa.

Bermula Nikita Mirzani membuat heboh jagad maya lewat sebuah unggahan Instagram. Dalam unggahan itu Nikita Mirzani menyebut sudah ada polisi di rumahnya sejak jam 3 subuh. Dia kemudian melakukan siaran langsung di Instagram dan memberikan beberapa pernyataan soal kejadian itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hai Pak, yang nonton banyak Pak. Hai Pak, kita viral sama-sama Pak. Bapak-bapak nggak anter anak sekolah? Anaknya nggak ada yang antar sekolah Pak," ucap Nikita Mirzani menyapa beberapa pria diduga polisi yang berada di luar rumahnya.

"Kalau ada penangkapan, harusnya polisi gamblang dong menceritakan apa yang terjadi," ucap Nikita Mirzani sambil tersenyum.

ADVERTISEMENT

Pemeran film Sang Sekretaris itu kemudian memberikan penjelasan soal kemunculan polisi di rumahnya terkait laporan dari Dito Mahendra.

"Sama Dito Mahendra dilaporkan tanggal 16 Mei. Kalau prosedurnya, nggak bisa dong langsung dipanggil. Datang panggilan pertama itu 25 atau 28. Sudah nih, karena nggak bisa, karena lagi latihan tinju, harus fokus segala macam, dan itukan jauh di Serang. Habis itu, saya nggak bisa datang, besok, bukan nunggu dua hari ya, besok datang lagi surat panggilan, besok datang lagi surat panggilan," ungkap Nikita Mirzani di kediamannya, kawasan Petukangan, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2022).

Karena tidak ada jawaban dari Nikita Mirzani, polisi akhirnya menjemput paksa ibu tiga anak itu. Nikita Mirzani disebut tidak kooperatif dalam masalah hukum.

"Gara-gara di sini (rumahnya) nggak digubris, dia datang ke pak RT. Dia juga nggak diganggu. Surat panggilannya datang ke sana, makin nggak nyambung. Pak RT juga dapat surat panggilannya untuk saya itu tiga kali. Makanya aku bingung, 'kenapa jadi ke Pak RT', makin nggak nyambung. Terakhir datang lagi surat panggilan, nggak tahu cara kasihnya bagaimana, pokoknya ada surat panggilan," beber Nikita Mirzani.

"Nggak terima. Nggak ada tanggal, tapi di sini ada. Disuruh datang tanggal 13 Juni. Ini kan 16 Juni, cuma beda 3 hari doang. Masa kucuk-kucuk datang jam 3 pagi datang surat penangkapan. Kan nggak nyambung," tuturnya.

Dilaporkan Dito Mahendra, Nikita Mirzani justru mengaku tak kenal (di halaman selanjutnya)

Nikita bingung mengapa dirinya dipolisikan oleh Dito Mahendra. Dia mengaku tidak mengenal sosok pacar baru Nindy Ayunda itu.

"Dito Mahendra, tapi nggak tahu Dito Mahendra siapa?" ucap Nikita Mirzani dengan suara keras dalam tayangan Instagram Live.

"Dito Mahendra, gue aja nggak pernah ketemu batang hidungnya. Tapi hebat loh Dito Mahendra laporan belum ada satu bulan sudah dikeluarkan surat penangkapan," celoteh Nikita Mirzani berbicara dari balkon dengan orang yang ada di luar rumahnya.

Ketika ditemui awak media, lagi-lagi Nikita Mirzani menyebut dirinya tidak mengenal Dito. Dia juga menyinggung soal karangan bunga atas nama Askara Parasady Harsono yang ternyata dikirim oleh Dito Mahendra kepadanya.

"Ya karena, ada nggak sih polisi tiba-tiba antar tiap hari ke rumah, polisi lo yang antar dari Serang. Tiap hari. Itukan sudah nggak wajar. Pasal-pasalnya yang diterapkan juga nggak wajar. Saya nggak pernah kenal Dito. Tapi Dito pasti kenal saya, dia pernah kirimkan bunga mengatasnamakan Askara Parasady Harsono," imbuh Nikita Mirzani.

"Tapi karena dia minta klarifikasi, saya nggak mau, ya sudah, habis itu rumah saya dicoret. Salon kita berdua, dicoret. Dea sama teman saya dibuntuti, habis dibuntuti difoto dari belakang mobilnya segala macam, habis itu dikirim ke kos-kosan," tukasnya.

Di sisi lain pihak kepolisian memberikan penjelasannya soal "kepungan" dan rencana penjemputan paksa Nikita Mirzani. Hingga saat ini mereka juga belum membeberkan secara gamblang kasus yang menjerat Nikita hingga harus dijemput paksa.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga mengatakan jemput paksa dilakukan karena Nikita Mirzani mangkir dari beberapa kali panggilan.

"Upaya paksa dilakukan terhadap NM karena NM mangkir dalam beberapa kali pemanggilan resmi dari penyidik," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga dalam keterangannya kepada wartawan.

Upaya tersebut sudah sesuai dengan ketentuan. Dia meminta Nikita Mirzani bisa kooperatif.

"Sesuai dengan hukum acara pidana, maka penyidik datang ke kediaman NM dan meminta NM untuk kooperatif dan ikut bersama dengan penyidik guna memberi keterangan di depan penyidik," jelasnya.

Kombes Shinto Silitonga mengatakan soal kasusnya nanti akan dibuka pada waktunya.

"Penyidikan nanti akan dibuka pada waktunya," tegas Kombes Shinto Silitonga.

Pada akhirnya setelah kehebohan ini, polisi membubarkan diri dari rumah Nikita Mirzani setelah 10 jam.


Hide Ads