Kisah hidup Ameer Azzikra dan Nadzira Shafa banyak menyentuh hati. Demi mengenang momen-momen tersebut, Zira begitu panggilan akrab Nadzira memutuskan untuk merilis sebuah buku berjudul 172 Days yang mengisahkan kisah hidup keduanya sampai kepergian Ameer.
"Buku 172 hari ini aku mengenang sambil bercerita tentang kehidupan aku dengan bang Ameer waktu sebelum meninggal, tapi aku sisipin pelajaran-pelajaran yang aku ambil dari bang Ameer," kata Nadzira Shafa secara eksklusif kepada detikcom.
Dalam buku tersebut, Zira menuangkan banyak hal. Mulai dari bagaimana Ameer mengajarkan banyak hal, menghargai orang tua, hingga mencintai diri sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti cara beliau mengajari aku, cara beliau berinteraksi, cara beliau menghargai orang tuanya, cara beliau menghargai orang lain, cara beliau sangat jatuh cinta sama dirinya, sama Allah," terang Zira.
Banyak sekali quotes yang dilampirkan oleh Zira dalam buku tersebut. Menurutnya Ameer selalu mengajarkannya untuk berkomunikasi dengan cara yang lebih mesra.
"Makanya banyak quotes-quotes yang aku lampirkan disitu karena, bang Ameer mengajarkan cara berkomunikasi sama Allah dengan lebih mesra," tutur Zira.
Salah satu quotes favoritnya adalah 'Aku ikhlas tapi Aku rindu'.
"Aku ikhlas tapi aku rindu. Itu menjadi tagline pertama novel aku, 172 Days tapi bawahnya Aku Ikhlas tapi Aku Rindu," jelas Zira.
"Itu mengena buat semua karena ikhlas bisa tapi rindunya yang nggak bisa hilang," sambungnya.
Hingga saat ini, buku 172 Days sudah terjual sampai 4000 eksemplar dalam pre order pertamanya.
"Kemarin sudah PO yang pertama dan sudah tutup tanggal 24 kemarin dan alhamdulillah sudah mencapai 4000 eksemplar," ujar Nadzira Shafa.
"Mudah-mudahan sih mau rilis store, aku juga ngajak followers-followers aku buat ngajak Gramedia membuat buku-buku aku, mudah-mudahan bisa dipasarkan lebih luas lagi," pungkasnya.
(wes/wes)