Tidak hanya dari kalangan masyarakat umum, para selebriti juga mengunggah momen kebahagiaannya itu di akun media sosialnya masing-masing. Jika biasanya unggahan momen perayaan natal dipenuhi ucapan yang membahagiakan, hal ini tidak berlaku bagi postingan aktor Hong Kong, Bobby Au Yeung.
Ribuan warganet China penuhi kolom komentar Bobby dengan penuh amarah. Pria berusia 61 tahun itu mengunggah sebuah video yang memperlihatkan dirinya berpenampilan mengenakan topi santa di depan pohon natal yang menyala sambil menyanyikan lagu-lagu.
Terlihat biasa, namun rupanya unggahan tersebut mengundang amarah banyak orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah video tersebut diunggah, Bobby berhasil menerima puluhan ribu komentar. Para netizen merasa geram karena perayaan natal yang dilakukan Bobby seperti budaya Barat, bukan China. Padahal ia adalah aktor asal China, tetapi dianggap tidak mencintai budayanya sendiri.
![]() |
Sementara itu film perang China yang berjudul The Battle at Lake Changjin sedang menjadi tontonan yang populer di kalangan masyarakat. Film itu menceritakan peristiwa yang terjadi pada bulan November hingga Desember tahun 1950 silam.
Saat itu tentara China melawan pasukan Amerika Serikat di pertempuran bendungan Chosin ketika perang dengan Korea.
Oleh karena itu, warganet China merasa sangat marah dengan Bobby yang dianggap tidak cukup memiliki rasa nasionalis kepada negaranya sendiri. Ia pun diberi kritikan pedas dalam kolom komentarnya.
"Apakah kamu tidak menonton The Battle at Lake Changjin? Tidak ada lagi natal, hari ini hanya tanggal 25 Desember," tulis salah satu netizen.
"Bangsa China memiliki budaya tradisional yang kaya, kita harus merayakan tradisi milik kita sendiri dan menjadi pewaris budaya yang baik," tulis lainnya.
(ass/ass)