Marissya Icha kembali mendatangi Polda Metro Jaya setelah sebelumnya melaporkan Medina Zein soal sebut ani-ani dan germo. Kini, ia meminta pihak kepolisian menjemput Medina.
"Ya dijemput dong. Ditanya aja kepolisiannya gimana. Takutnya saya salah. Soalnya setahu saya seperti itu," kata Marissya Icha di Polda Metro Jaya, Kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, pada Jumat 29 Oktober 2021.
"Kan kalau sudah naik sidik, prosesnya tinggal tunggu dari pihak yg berwajib. Dan kalau sudah sidik Insya Allah nggak lama," tambahnya.
Medina Zein sebelumnya dijadwalkan dipanggil untuk melakukan sidik pertama pada 29 Oktober 2021. Namun ia tak hadir, sehingga Marissya Icha sangat heran.
"Panggilan pertama sidiknya Mbak MZ. tapi katanya datang tapi nggak tahu deh. Oh nggak dateng. Ya pokoknya hari ini panggilan dia statusnya sudah naik sidik, terus panggilan kedua," imbuhnya.
"Ya mungkin bisa ditanyakan dari pihak kepolisian kalau sudah naik sidik sudah panggilan pertama nggak datang, panggilan kedua seperti apa," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Marissya Icha juga mengungkap bukti tambahan yang ia berikan kepada pihak kepolisian. Bukti tersebut berupa tangkapan layar antara Medina Zein dan Marissya.
"Ya bukti tambahan juga ada, capture-capturean yang mungkin masih ada yang kurang," kata Ahmad Ramzi selaku pengacara Marissya Icha.
Kata Marissya, Medina Zein ingin dirinya bersiap-siap tidur di penjara Polda Metro Jaya.
"Soalnya kemarin kan masuknya UU ITE ya, terus ada sebagian dari chat aku sama dia ada bahasan pengancamannya juga. Ancamannya aku mau dipenjarain. Makanya aku suruh dia siap-siap tidur cantik di Polda. Semuanya mau dipenjarain sama dia," bebernya.
"Siap-siap saja ya tidur cantik di Polda," lanjut Marissya.
Simak Video "Marissya Icha Kecewa Tak Ada Permohonan Maaf dari Medina Zein "
(fbr/dal)