Alasan Marissya Icha Sempat Titipkan Putri ke Yayasan Yatim Piatu dan Dhuafa

Alasan Marissya Icha Sempat Titipkan Putri ke Yayasan Yatim Piatu dan Dhuafa

Febryantino Nur Pratama - detikHot
Selasa, 12 Agu 2025 11:01 WIB
Marissya Icha di TransTV, Jakarta Selatan.
Marissa Icha saat ditemui di kawasan TransTV, Jakarta. Foto: Febri/detikhot
Jakarta -

Selebritas Marissya Icha, buka suara mengenai keputusan sempat menitipkan putrinya, Aurel, ke yayasan yatim piatu dan dhuafa.

Ia menjelaskan alasan tersebut bukan lantaran anaknya memiliki sifat yang susah untuk diberitahu. Sebagai orang tua, ia sadar putrinya sudah beranjak remaja dan banyak menerima pergaulan dari luar.

"Jadi disclaimer dulu di sini anak aku tidak, bukan dikategorikan anak yang nakal menurut aku. Masih bisa di-handle. Aku menaruh itu supaya dia (di yayasan yatim piatu) biar bisa lebih bersyukur. Lebih lihat di luar sana banyak orang yang gak punya orang tua," jelas Marissa Icha saat ditemui di kawasan TransTV, Jakarta Selatan, Senin (11/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Ia menegaskan, keputusan ini bukan bentuk pembuangan, melainkan langkah edukatif agar putrinya lebih menghargai kehidupan dan bersyukur.

Marissya juga memilih yayasan yang tidak terlalu besar dan sangat layak, tapi cukup untuk memberikan pengalaman baru bagi Aurel.

"Aku mencari yang memang anakku merasa belum pernah gitu dalam kehidupan ini. Kayak hidup apa adanya, makan apa adanya. Jadi supaya lebih bersyukur aja," ujarnya.

Mengenai sampai kapan anaknya berada di yayasan, Marissya mengungkapkan awalnya berencana sekitar 2-3 minggu. Namun, karena reaksi keluarga, terutama neneknya yang menolak, akhirnya putrinya hanya berada di sana selama lima hari.

"Tapi ternyata pada saat neneknya tahu, neneknya gak setuju, terus marah. Jadi tahu kan kalau mama udah gak rida, waduh gitu. Jadi ya udah, besoknya langsung diangkat," katanya.

Pengalaman ini, diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi Aurel dalam menjalani masa remaja dengan lebih bijak dan penuh rasa syukur.

"Ya alhamdulillah dia itu orang yang kalau dapat hukuman dia menerima. Contohnya soal salat yang masih belum tepat waktu. Saya kan memang kerja tapi setiap hari ada mbak yang info salat subuh dan lainnya jam berapa gitu," jelasnya.




(fbr/wes)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads