.webp)
Medina Zein dan Marissya Icha saling lapor terkait ITE. Sebelumnya ramai disebut kasus ini adalah soal tas Hermes palsu. Tapi setelah mendapatkan klarifikasi, Marissya Icha melaporkan Medina Zein bukan mengenai tas Hermes palsu.
Ditegaskan Medina Zein kasus tersebut bukanlah soal tas Hermes palsu yang belum lama ini ramai diperbincangkan. Medina Zein mengatakan jika kasus ini adalah soal postingan germo dan ani-ani.
"Nggak ada (soal tas Hermes palsu)" kata Medina Zein di Polda Metro Jaya, pada Rabu, 29 September 2021 malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Medina Zein juga menyebut sudah mengklarifikasi soal tas Hermes palsu yang diributkan. Sehingga laporan ini dipastikan pihak Medina Zein bukan soal tas melainkan soal dugaan pencemaran nama baik.
"Sudah diklarifikasi," kata Medina Zein.
"Sudah diklarifikasi dan laporan ini kepada klien kami bukan terkait dengan tas palsu atau apa. Ini terkait postingan," lanjut Machi Ahmad pengacara Medina Zein.
Medina Zein yang juga menjalani BAP terkait laporan Marissya Icha dicecar 27 pertanyaan. Tidak hanya itu, Medina Zein juga mengaku menindaklanjuti laporan baliknya terhadap Marissya Icha.
Menyikapi itu Medina Zein mengaku biasa saja. Medina Zein mengklaim sudah memiliki bukti terkait laporannya kepada Marissya Icha.
"Ya biasa aja sih. Saya tetap tenang saja menjawab 27 pertanyaan dari penyidik. Dan saya sudah berikan bukti-bukti terlampir ke penyidik dan nanti tinggal menunggu hasilnya saja. (Soal tas) nggak ada," ungkap Medina Zein.
"Intinya bukan permasalahan tas yang diduga palsu itu karena laporannya itu mengenai postingan-postingan di Instagram Medina yang diduga terkait oleh seseorang," pungkas Machi Ahmad.
Kasus ini memang menyita perhatian banyak orang. Berawal dari tagihan utang Rachel Vennya kepada Medina Zein soal jual beli tas, kemudian banyak pihak yang nimbrung atas tagihan utang Rachel Vennya tersebut.
(fbr/wes)
