Kata Ustaz: Tauladan Nabi Muhammad yang Harus Diingat Para Artis

Tim detikcom - detikHot
Rabu, 20 Okt 2021 05:45 WIB
Foto: Instagram @ustad_solmed
Jakarta -

Maulid Nabi Muhammad SAW adalah hari di mana Nabi Muhammad SAW lahir ke dunia. Setiap 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah menjadi hari di mana umat Islam bersuka cita menyambut kelahiran Rasulullah.

Adapun sikap dan sifat dari sosok Rasulullah yang patut diingat para figur publik dan penggemarnya di masa sekarang. Kata Ustaz kali ini akan membahas tentang tauladan Nabi Muhammad yang harus sangat diingat karena bisa menjadi pelajaran dan alarm dalam melakukan segalanya.

"Innama bu'itstu liutammima makarimal Akhlaq. Nabi itu diutus dalam rangka menyempurnakan, membawa akhlak. Akhlak itu macam-macam, baik public figure maupun kita yang jadi penyaksi atau penonton dari public figure kesukaan atau kesayangan kita," kata Ustaz Solmed kepada detikcom.

Berkaca pada hal tersebut, patut diingat menjadi public figure atau artis sudah semestinya menampilkan dan melakukan sesuatu yang bisa menjadi contoh baik. Begitu juga untuk penggemar dan penonton harus bisa menyiapkan segala indera dalam menikmati penampilan para public figure.

"Sebagai public figure apa pun yang bisa ditampilkan, dilakukan bisa jadi contoh yang baik. Tentunya buat yang menyaksikan, menonton agar menyiapkan telinga, mata, hati, yang juga baik. Sehingga tak mudah menerima informasi, tidak gampang dalam melontarkan kata-kata," jelasnya.

"Tidak juga tertipu dengan hanya pandangan mata. Apalagi dengan sekarang dengan foto, video, muka kadang beda dengan aslinya. Itu juga bagian dari berhati-hati dalam melakukan sesuatu, itu juga tantangan untuk public figure. Berhati-hati dalam menulis kata-kata, mendengar, melihat, yang biasanya suka kepo dengan public figure nah itu akhlak semua," sambung Ustaz Solmed.

Apapun yang disajikan atau dipertontonkan oleh public figure harus benar-benar diperhatikan. Jangan sampai apa yang ditampilkan menjadi contoh yang tidak baik dan memancing penonton untuk melontarkan atau menuliskan kata-kata yang berbentuk hujatan atau cacian.

"Public figure-nya dalam menampilkan sesuatunya harus dengan akhlak, para pengikut public figure-nya harus hati-hati dengan matanya, telinganya, mulutnya, bahkan dengan tangannya. Jadi itu semua bagian dari akhlak," tutur pria bernama lengkap Soleh Mahmud itu.

"Berkata baik atau diam, nah itu akhlak baik. Kalau kita tidak bisa menulis yang bagus-bagus lebih baik nggak usah, kita nggak usah nulis. Kalau kita tidak bisa bicara yang baik-baik lebih baik kita diam. Nah itu akhlak yang diajarkan oleh Nabi."

Menuliskan perkataan yang berbau hujatan kini sering terjadi dilakukan oleh netizen di media sosial yang merasa tidak suka dengan perilaku para artis maupun orang biasa yang tengah menjadi sorotan. Begitu juga dengan public figure yang kini begitu mudah memperlihatkan kegiatannya di media sosial dan memberikan contoh yang kurang baik.

Hal itu misalnya, pertengkaran yang berujung adu status di media sosial, membuka aib di media sosial, dan berita hoax.

"Saat ini memang kondisinya, kondisi yang sudah Nabi sampaikan jauh-jauh waktu. Zaman itu terjadi sekarang, begitu gampangnya orang menulis kata-kata, melontarkan kata-kata, menyampaikan sesuatu yang ternyata isinya fitnah, bohong, isinya cacian, makian, itu akan dipertanggungjawabkan oleh siapapun kelak nanti di akhirat," nasihat Ustaz Solmed.

Rasulullah pun selalu mengingatkan untuk berhati-hati dalam berucap. Itu diingatkan dalam surat Yaasiin ayat 65, dimana kelak tangan dan kaki yang berbicara dan bersaksi.

"Itu sudah diajarkan oleh Nabi untuk berhati-hati. Dalam berucap, berkata-kata, dalam surat Yaasiin. Al-yauma nakhtimu 'ala afwaahihim watukallimunaa aidiihim. Akan datang nanti suatu hari di mana mulut dikunci, tangan yang bicara dan kaki yang bersaksi atas apa yang kita lakukan."

"Ternyata sekarang kalau kita nggak hati-hati berapa banyak dosa tangan, dosa hati, dosa mata yang dilakukan oleh siapapun," tegas Ustaz Solmed.



Simak Video "Video: April Jasmine Ngaku Jadi Mudah Nasihati Anak karena Aturan Dedi Mulyadi"

(pus/nu2)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork