Selebgram Rachel Vennya menjadi perbincangan publik. Bukan soal prestasi ataupun aksi sosial, perempuan dengan jutaan followers di Instagram itu tersandung kasus hukum terkait dugaan pelanggaran ketentuan karantina di masa pandemi COVID-19.
Dugaan tersebut muncul usai Rachel Vennya menjalani karantina di luar prosedur setelah ia kembali dari Amerika Serikat. Rachel Vennya hanya melewati karantina selama tiga hari, sedangkan peraturan mengharuskannya bertahan selama delapan hari.
Soal kasus tersebut, pakar nama dan transpersonal Ni Kadek Hellen Kristy S. Psi, M. Ed, menganalisa. Menurutnya, terlepas dari dugaan apa pun, Rachel Vennya merupakan sosok yang berkualitas.
"Rachel merupakan sosok yang cerdas dan berbakat," ungkap Heleni, panggilan akrab sang ahli, kepada wartawan, Minggu (17/10/2021).
Dilihat dari namanya, Rachel Vennya memang termasuk sosok pengusaha yang mampu menguasai banyak hal. Namun, menurut Heleni, selebgram berusia 26 itu berpotensi memiliki banyak hambatan.
"Ketiga nama Rachel, mulai dari nama akte, nama panggung, sampai nama panggilan dari sisi hambatan cukup besar," ucap Heleni.
Selain itu, Heleni berpendapat bahwa Rachel Vennya cenderung memiliki masalah dalam pengelolaan emosi. Itulah sebabnya, ibu dua anak tersebut berpotensi mengalami masalah yang terus berulang.
"Dia cenderung emosional, sulit untuk menyeimbangkan diri dalam sisi emosi," tambah Heleni.
Heleni menyebutkan bahwa nasib Rachel Vennya di tahun 2021 memang tak semujur biasanya. Terbukti, selebgram dengan tarif endorse selangit itu kini tengah tersandung masalah hukum.
Oleh karena itu, Heleni berpesan agar Rachel Vennya lebih hati-hati dalam menjalani hidup. Sikap baik pun disebut mampu menurunkan kemungkinan hambatan dalam hidup sang selebgram.
"Rachel harus ekstra sangat hati-hati dalam setiap melangkah. Berita baiknya hal-hal negatif tersebut dapat diminimalisir dengan banyak melakukan kebajikan dan memperbaiki nama agar lebih selaras dengan diri," pesan Heleni.
"Rachel perlu belajar untuk memaafkan kelemahan diri, melakukan evaluasi diri, dan tidak mengulang perbuatan yang kurang tepat," tutup Heleni.
Simak Video "Video Salim Nauderer soal Putus dari Rachel Vennya: Bukan karena Perselingkuhan"
(hnh/wes)