Rachel Vennya ketahuan kabur dari karantina COVID-19 setelah pulang dari Amerika Serikat. Dirinya hanya menjalani karantina di RSDC Pademangan selama tiga hari sebelum kemudian pergi ke Bali.
Hal itu menuai kecaman dari berbagai pihak. Kepolisian pun berjanji akan melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Namun belakangan beredar isu liar di media sosial yang menyebutkan Rachel Vennya akan menjadi duta COVID-19 karena, kesalahan yang dilakukannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar itu pun segera dibantah oleh juru bicara Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito. "Itu tidak benar," ujarnya saat dikonfirmasi oleh detikcom.
Dalam kesempatan sebelumnya, Wiku pun memastikan proses hukum terhadap Rachel Vennya akan tetap berjalan sebagai peringatan untuk warga agar tetap disiplin menaati protokol kesehatan.
"Terkait dengan kasus WNI yang meninggalkan masa karantina di Wisma Atlet sebelum waktunya, pemerintah memastikan bahwa proses hukum sedang berjalan," kata juru bicara Satgas Pusat Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers.
Minggu (17/10), detikcom menanyakan pada pihak kepolisian terkait kabar tersebut, tetapi belum mendapatkan jawaban.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes, Yusri Yunus, mengungkapkan pihaknya juga akan memeriksa manajer dan kekasih Rachel Vennya, Maulida Khairunnia dan Salim Nauderer.
"Jadi ada Rachel Vennya, Salim, sama Maulida (diperiksa). Tapi suratnya (surat panggilan) kepada Rachel Vennya aja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi detikcom, Sabtu (16/10/2021).
Ketiganya bakal dimintai klarifikasi karena telah kabur dari karantina di RSDC Pademangan. Atas aksi tersebut, diduga ada pelanggaran hukum yang dilakukan ketiganya. Polisi pun akan menyelidiki hal itu.
Adanya penyelidikan terhadap Rachel Vennya, Salim Nauderer, dan Maulida dikonfirmasi oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
"Pekan depan dimintai klarifikasi," ujar Irjen Fadil Imran.
Ditanyai di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya bakal melayangkan panggilan pada sang selebgram di awal pekan depan. "Hari Senin (18/10/2021) besok kita layangkan (surat panggilan)," ungkap Yusri Yunus.
Yusri Yunus pun memastikan bahwa kasus kaburnya Rachel Vennya dari karantina akan diselidiki dan didalami oleh pihak kepolisian.
"Akan kita selidiki. Hari Senin besok kita layangkan surat undangan untuk hari Rabu kita ambil keterangan," jelasnya.
Rupanya penyelidikan yang semula dijadwalkan Rabu berubah hari ke keesokan harinya, yakni Kamis (21/10).
(srs/wes)