Jawaban Ayah Taqy Malik Usai Dipolisikan Eks Pengacara

Jawaban Ayah Taqy Malik Usai Dipolisikan Eks Pengacara

Prih Prawesti Febrian - detikHot
Minggu, 17 Okt 2021 07:54 WIB
Mansyardin Malik saat menggelar jumpa pers di kawasan Antasari, Jakarta Selatan pada Selasa (14/9).
Kata ayah Taqy Malik soal dipolisikan eks pengacara. Foto: (Foto: Noel/detikfoto)
Jakarta -

Ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik dipolisikan mantan pengacaranya, M Fayyadha. M Fayyadha sudah memberikan laporan polisi atas dugaan tindak pidana fitnah dan pencemaran nama baik.

Lantas bagaimana respons ayah Taqy Malik mengenai hal ini? Kepada detikcom, Mansyardin Malik memberikan jawabannya. Ia mengatakan santai dalam menanggapi laporan orang yang pernah membelanya itu.

"Sudah tahu kok (ada laporan itu)" kata Mansyardin Malik kepada detikcom, Minggu (17/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanggapannya gimana? Ya biasa aja, ketawain aja deh kalau yang itu mah," ungkapnya lagi.

ADVERTISEMENT

Mansyardin Malik juga tak kaget dan ogah pusing saat mengetahui mantan pengacaranya itu melaporkannya ke polisi. Ia pun menyikapinya dengan bijak.

"Karena setiap warga negara berhak memberikan apa yang menjadi keresahannya ya," tuturnya lagi.

Sebelumnya, M Fayyadha menyambangi Polda Metro Jaya pada Sabtu (16/10) malam.

"Hari ini saya melaporkan mantan klien saya inisial MM di Polda Metro Jaya. Pasal yang dilaporkan adalah Pasal 310 dan 311 KUHP, yaitu fitnah dan pencemaran nama baik," ungkap Fayyadh.

Ia menuturkan laporannya ini adalah buntut dari ucapan ayah Taqy Malik mengenai pencabutan surat kuasa yang diterimanya. Menurut Fayyadh, ada kebohongan yang dilakukan Mansyardin Malik.

"Fitnah ya di sini karena dia menuduh bahwa saya sudah dicabut kuasanya tanggal 30 (September), tapi saya melakukan pengunduran diri dari tanggal 4 Oktober. Itu sudah ditepis oleh alat bukti saya yang menyatakan setelah 30 September, MM dan saya itu masih berkomunikasi untuk membahas masalah perkara yang sedang ditangani oleh saya," bebernya lagi.

"Di situ bukti ada kebohongan dia mencabut kuasa kepada saya. Itu hanya alih-alih dia menutupi terkait pengunduran diri saya. Kalau memang benar dia tanggal 30 September cabut, kenapa nggak dari tanggal 30 dia jumpa wartawan? Kenapa baru setelah saya undurkan diri dia jumpa wartawan bahwa tanggal 30 September dia cabut (surat kuasa)" ungkap Fayyadh.




(wes/srs)

Hide Ads