Rachel Vennya sedang menjadi sorotan setelah kabar dirinya kabur dari karantina di Wisma Atlet. Seharusnya, ia menjalani karantina selama 8 hari di sana sepulang dari Amerika Serikat.
Menurut peraturan karantina yang tertulis dalam Addendum Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2021, Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 18 Tahun 2021 dan SK Ka. Satgas COVID-19 Nomor 11 Tahun 2021, setiap kedatangan dari luar negeri atau pelaku perjalanan internasional diwajibkan menjalani karantina selama 8 x 24 jam atau 14 x 24 jam tergantung eskalasi kasus positif COVID-19 di negara asal, setelah sebelumnya dilakukan tes RT-PCR saat tiba di Indonesia.
Setelah 7 hari karantina sejak tanggal kedatangan bagi WNI, dilakukan pemeriksaan ulang. Jika hasil RT-PCR negatif, maka baru setelah masa karantina 8 x 24 jam atau 14 x 24 jam itu karantina dinyatakan selesai.
Awal mula isu Rachel Vennya kabur saat karantina muncul dari sebuah utas di Twitter yang ramai dikomentari. Utas tersebut menampilkan deretan komentar di kolom Instagram, testimoni dari seseorang yang menyebut dirinya petugas.
Menurut pengakuan akun itu, yang mengaku petugas Wisma Atlet, Rachel Vennya hanya karantina selama 3 hari. Dari situlah kemudian tudingan kabur bermula.
Akun itu juga menyebut bahwa Rachel Vennya dan Salim Nauderer karantina dalam satu kamar yang sama di Wisma Atlet.
Dijelaskan pula dalam tuduhan itu, petugas sudah meminta buku nikah sebagai syarat agar bisa sekamar, namun kemudian pihak Rachel Vennya menyebut mereka tidak hanya berdua, tapi bertiga dengan manajer Rachel Vennya yang adalah seorang perempuan
"Karena Gua yang nginput data dia di Wisma Atlet Pademangan. Demi Allah...Puas? Gua tanyain alamat dimana sok sok bego, sampe sampe satu kamar sama si Salim padahal bukan suami istri gua minta buku nikah ktanya mereka bertiga kok sama manager Rachel yg cewek... Gua juga ada bukti Rachel yg update story dikamar wisma atlet tapi setelah 2 menit lgsng dihapus...Kenapa gua kesel sama dia? Karena Dia dengan mudahnya lolos karantina sedangkan banyak disini para TKW yg udh berumur terpaksa karantina 8 hari, ada yg ortu meninggal, anak meninggal, tapi terpaksa harus 8 hari sedangkan ni org dengan enaknya cma 3 hari," tulisnya.
Terungkap setelahnya, Rachel Vennya kabur dari karantina dibantu oleh oknum TNI berinisial FS. Saat ini, Kodam Jaya dan Kementerian Kesehatan sedang mengusut kasus tersebut.
"Saat ini Pihak Kodam Jaya sedang dalam proses penyelidikan terkait berita kaburnya selebgram Rachel Vennya dari Karantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan, pemeriksaan yang dilakukan dimulai dari hulu sampai ke hilir," kata Kapendam Jaya, Kolonel Herwin BS dalam keterangan tertulis, Rabu (13/10/2021).
(dar/pus)