Penyebab Marco Panari meninggal masih diselidiki oleh polisi. Polisi pun sudah melakukan beberapa langkah.
Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Ghozali Luhulima memberikan sedikit penjelasan. Pihak polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi.
"Sementara kita sudah periksa beberapa saksi, termasuk security, termasuk temannya," kata Kompol Ghozali Luhulima saat dihubungi wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat kejadian, Marco Panari, adik Angela Gilsha sedang berada di rumah temannya. Saat kejadian Marco Panari sempat dilarikan ke salah satu rumah sakit di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
"Kita sudah memeriksa beberapa orang termasuk, security dan teman-temannya waktu bersama dia," jelasnya lagi.
Sampai saat ini polisi masih belum menemukan unsur pidana pada kasus meninggalnya Marco Panari.
"Sementara ini hasil pemeriksaan kita tidak menemukan unsur pidana tidak ada," kata Kompol Ghozali Luhulima.
Laporan meninggalnya Marco Panari dilakukan oleh orang tuanya. Saat di rumah sakit, pihak manajemen menjelaskan, Marco Panari juga didampingi sang bunda.
Pihak manajemen Marco Panari, Bentuk Management, sebelumnya juga sudah angkat bicara. Berdasarkan penjelasan dokter, Marco Panari meninggal karena tersedak.
"Kalau kata dokter tersedak. Selanjutnya tunggu hasil dari kepolisian," kata Agung dari Bentuk Management kepada detikcom, beberapa waktu lalu.
Saat dibawa ke rumah sakit, Marco Panari disebut sudah meninggal dunia.
"Saat dibawa ke rumah sakit ternyata sudah dalam keadaan nggak ada (meninggal)," tegasnya.
Marco Panari meninggal Sabtu (30/1) sekitar pukul 20.25 WIB. Minggu pagi, jenazah langsung diterbangkan ke Bali.
Kemarin, jenazah Marco Panari dikremasi. Tangis histeris keluarga pecah ketika melihat peti jenazah Marco Panari dimasukan ke dalam kotak kremasi.
(pus/wes)