Tangis Histeris Keluarga Saksikan Jenazah Marco Panari Dikremasi

Tangis Histeris Keluarga Saksikan Jenazah Marco Panari Dikremasi

Desi Puspasari - detikHot
Selasa, 02 Feb 2021 14:23 WIB
marco Panari dikremasi
Jenazah Marco Panari dikremasi Foto: dok. Channel YouTube Pratama Multimedia
Jakarta -

Jenazah Marco Panari hari ini dikremasi. Ibadah kremasi sang aktor pun dihadiri seluruh keluarga.

Dalam channel YouTube yang menyiarkan secara langsung proses kremasi Marco Panari. Adik Angela Gilsha dikremasi sekitar pukul 13.00 WITA.

Proses kremasi dilangsungkan di Bali. Selama proses terdengar tangis keluarga. Suasana haru sangat terlihat dalam proses ibadah kremasi Marco Panari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibadah dimulai dengan pembacaan daftar riwayat hidup cowok bernama lengkap Marco Gilbert Panari. Perjalanan hidup Marco Panari semua dibacakan dari mulai dilahirkan dunia 23 tahun lalu sampai dirinya menghembuskan napas terakhirnya pada 30 Januari 2021.

Sang bunda sangat terpukul dengan meninggalnya Marco Panari. Sang bunda terlihat terus menangis. Keluarga Marco Panari yang hadir menggunakan kaos bergambar wajah sang aktor.

ADVERTISEMENT

"Kami ingin menyampaikan bahwa memang kematian ini sangat membuat kami sedih dimana anak terkasih kami Marco yang tak disangka harus kembali ke pangkuan Bapa di surga," Yulius Pandan sebagai perwakilan keluarga yang didapuk memberikan sambutan.

"Kami teringat masa kecilnya dia selalu familiar bergaul baik kepada teman-temannya maupun kepada kami paman dan tantenya selalu kami disapa, itu yang selalu kami ingat dan kenang pada anak terkasih kami ini," imbuhnya.

Ibadah kremasi Marco Panari dipimpin oleh pendeta Yvone Laila Makatita. Lantunan doa dan nyanyian rohani pun menghantarkan jenazah Marco Panari sebelum dikremasi.

marco Panari dikremasiJenazah Marco Panari dimasukan dalam kotak kremasi Foto: dok. Channel YouTube Pratama Multimedia



Jenazah Marco Panari di kremasi di krematorium kristen di Mumbul Nusa Dua Bali.Angela Gilsha, juga terlihat memberikan penghormatan terakhir untuk sang adik. Dia menyanyikan lagu Let It Be dari The Beatles.

Sebelum dimasukkan kedalam kotak kremasi, pendeta mempersilakan keluarga untuk menabur bunga di peti Marco Panari.

Tangis histeris keluarga kembali terdengar makin kencang sesaat jenazah Marco Panari akan dikremasi. Keluarga terus memanggil nama Marco sambil menangis.

Sang bunda terlihat dipapah oleh dua orang kerabat.

"Marco tinggalin Mama, kenapa tinggalin Mama Marco? marco sayang Mama tapi Marco tinggalin Mama," ungkap sang bunda yang terus menangis.

Saat peti jenazah dimasukan ke kotak kremasi sang bunda terus menangis dan menyebut nama Marco Panari.

Marco Panari meninggal dunia diduga karena tersedak. Sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawa aktor berusia 23 tahun itu tidak tertolong.




(pus/wes)

Hide Ads