JK Rowling Untung Rp 337 Miliar dari Penjualan Buku Harry Potter

JK Rowling Untung Rp 337 Miliar dari Penjualan Buku Harry Potter

Tia Agnes Astuti - detikHot
Sabtu, 14 Jan 2023 14:02 WIB
JK Rowling
Foto: Facebook JK Rowling
Jakarta -

Nama JK Rowling mencuat selama beberapa tahun terakhir karena pemberitaan antitransfobia. Dalam angsuran seri keenam Cormoran Strike, ia menimbulkan pro dan kontra sampai Warner Bros meniadakannya dalam reunian akbar Harry Potter.

Terlepas dari pemberitaan tersebut, perusahaan penerbitan Pottermore mengumumkan JK Rowling mendapatkan keuntungan senilai Rp 337 miliar dalam satu tahun. Wah!

Angka penjualan itu terjadi sepanjang 2022 sebagai dividen atas sahamnya dalam perusahaan Pottermore. Perempuan berusia 57 tahun itu selama ini telah menjadi sasaran boikot oleh aktivis transgender atas sikapnya menentang hak perempuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pottermore juga mengumumkan dalam waktu 12 bulan hingga Maret 2022, Pottermore memperoleh laba sebelum pajak sebesar Rp 106 miliar.

Pada Desember, penulis miliuner itu berkomentar mengenai kontroversi yang menjerat namanya namun justru bukunya mengalami kenaikan penjualan. Dalam sebuah wawancara, seorang kritikus dan kolumnis Suzanne Moore mengatakan, "Satu-satunya saat saya menyebutkan pembatalan nama JK Rowling justru membuat penjualan bukunya naik."

ADVERTISEMENT

Reaksi publik terhadap JK Rowling mulai terjadi pada 2018. Ketika ia mengkritik dan menyebut perempuan transgender bukanlah seorang perempuan.

Sejak saat itu, dia mengalami rentetan ancaman dari para aktivis yang mencapnya sebagai transfobia karena pandangannya. JK Rowling juga pernah berbicara soal RUU Reformasi Pengakuan Gender yang kontroversial dan disahkan Parlemen Skotlandia bulan lalu.

Dalam RUU tersebut yang didukung oleh Partai Buruh Skotlandia memungkin warga Skotlandia untuk mengidentifikasi gender legal mereka. JK Rowling mengunggah foto kaus bertuliskan 'Nicola Sturgeon, perusak hak-hak perempuan'.




(tia/dar)

Hide Ads