Viral! One Piece Jadi Obyek Skripsi, Ini Istimewanya

Viral! One Piece Jadi Obyek Skripsi, Ini Istimewanya

Tia Agnes Astuti - detikHot
Rabu, 19 Okt 2022 14:03 WIB
Manga One Piece Volume 100
Manga One Piece versi bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh penerbit Elex Media Komputindo. Foto: Tia Agnes/ detikcom
Jakarta -

Sejak awal pekan ini, dunia maya dihebohkan dengan penelitian mahasiswa semester akhir Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, Sulawesi Selatan yang menjadikan anime One Piece sebagai riset penelitian. One Piece diketahui sebagai salah satu manga dan anime terpopuler yang diciptakan oleh Eiichiro Oda sejak 25 tahun yang lalu.

Ternyata bukan hanya Faldy Ekal Tappe saja yang baru meraih gelar Sarjana Teologi dengan penelitian soal One Piece, ada banyak penggemar atau nakama lainnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komunitas One Piece Indonesia, Ivan Tio Sadewo.

Kepada detikcom, Ivan Tio menuturkan ada banyak alasan dari para nakama yang menggunakan sampel One Piece sebagai obyek penelitian skripsi maupun tugas akhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Istilah 'mengerjakan sesuatu hal yang disukai tidak akan buang-buang waktu dan malah menyenangkan', istilah itu yang banyak digunakan oleh nakama-nakama lainnya," tuturnya.

Skripsi itu, lanjut dia, adalah tugas akhir perkuliahan yang kerap memusingkan. Akhirnya banyak nakama yang menggunakan hal-hal di sekitar mereka yang sebagai hobi lalu menghubungkan dengan teori-teori tertentu.

ADVERTISEMENT

"Kebetulan kan penggemar manga dan anime sudah tahu banyak, baru mereka cari teori yang berhubungan dengan One Piece. Pastinya ngobrol juga dengan dosen pembimbing," sambungnya.

Ivan Tio adalah salah satu nakama yang juga memakai One Piece sebagai bahan riset penelitiannya. Saat mengambil gelar sarjana Strata 1 jurusan Sastra Indonesia di Universitas Pamulang, dia mengambil judul skripsi 'Alur pada Komik One Piece Bagian Pertulangan Skypie Karya Eiichiro Oda dengan Pendekatan Struktural'.

"Saya membahas unsur intrinsik dan ekstrinsik karena saya fokus di plot, ada subplot juga yang ditekankan. Itu yang dibedah lebih dalam lagi," katanya.

Ivan Tio pun sengaja membahas hanya satu Arc atau satu bagian yang ada di manga One Piece. "Karena komik Jepang kan juga masuk ke karya sastra terjemahan atau ke sastra bergambar dan terjemahan," tegasnya.

Dia menyebutkan ada juga nakama lainnya yang berasal dari UIN Yogyakarta dan membahas mengenai film One Piece. Ivan Tio masih ingat, judul skripsi dari mahasiswa itu adalah 'Etika Perang dalam Film Anime One Piece Movie: Z dalam Perspektif Islam'.

"Jadi yang kemarin viral itu bukan pertama kalinya, tapi sudah sering jadi pembahasan di kalangan teman-teman komunitas," pungkasnya.




(tia/dar)

Hide Ads