Cerita Editor Terbitkan Manga One Piece 100 di Indonesia, Negoisasi 2 Bulan

ADVERTISEMENT

Spotlight

Cerita Editor Terbitkan Manga One Piece 100 di Indonesia, Negoisasi 2 Bulan

Tia Agnes Astuti - detikHot
Selasa, 11 Okt 2022 16:22 WIB
Manga One Piece Volume 100
Editor manga One Piece, Vonny, (sebelah kiri) dan Managing Editor Comics Elex Media Komputindo, Sari (sebelah kanan) saat ditemui detikcom di kantornya. Foto: Tia Agnes/ detikcom
Jakarta -

Elex Media Komputindo menjadi penerbit satu-satunya di Indonesia yang menerbitkan manga One Piece di Indonesia secara legal. Ada berbagai cerita di balik proses penggarapan sampai berhasil ke tangan pembaca.

Editor Elex Media Komputindo yang menyunting manga One Piece, Vonny, mengatakan ada banyak proses negoisasi dengan penerbit Jepang, Shueisha, untuk setiap proyek penerbitan yang dijalani. Salah satunya adalah manga One Piece.

Sebelum manga One Piece volume 99 terbit pada 22 Juni lalu, Editor Elex Media Komputindo menceritakan hal tersebut.

"Saat kami mau menerbitkan volume 99 sampai 101, di volume 99 kan ada bab 1000, jadi aku approach ke mereka, ini kan spesial edisi nih, boleh nggak kalau ada bonus buat pembaca. Satu bonus saat pre order, poster official dari Shueisha dan bagi yang nggak kedapetan ada pin-up di bagian depan. Di Jepang ini tidak ada sama sekali," tutur Vonny, saat ditemui detikcom di kantor Kompas-Gramedia, Jalan Palmerah Barat, Selasa (11/10/2022).

Manga One Piece Volume 100Kumpulan Manga One Piece. Foto: Tia Agnes/ detikcom

Vonny menceritakan semua volume manga One Piece itu sama sekali tidak berwarna. Halaman komik dalam wajah hitam-putih.

"Buat pembeli umum di toko buku, kami offering ada pin-up dan berwarna. Prosesnya itu lumayan lama juga," katanya.

"Karena ini peringatan spesial saja sih, aku minta hal tersebut. Mereka akhirnya kasih izin pin-up dan poster, dan itu belum selesai semuanya harus persetujuan mereka," sambung Vonny.

Menurut Vonny, hal itu menjadi tuntutan tersendiri ketika menerbitkan manga One Piece yang berbeda dari cetakan versi Jepang.

"Mereka (Shueisha) benar-benar ketat, ada perubahan kecil saja. Waktu mintain itu pun soal pin-up, ditanya kayak apa, mau dipasang di mana. Karena kan di Jepang nggak ada sama sekali. Saya sampai foto kan, dan bilang 'ini loh kayak gini'," sambung Vonny.

Manga One Piece Volume 100Manga One Piece Volume 99 dan 100 yang terbit di Indonesia. Foto: Tia Agnes/ detikcom

Sampai pihak penerbit Jepang, lanjut dia, punya bayangan tentang versi berbeda yang bakal terbit di Indonesia.

"Jadi segala sesuatu itu harus sesuai mereka, mereka harus tahu dan ada kesepakatan. Sekecil apapun perubahan dari komik aslinya, Shueisha Jepang harus tahu," timpal Managing Editor Comics Elex Media Komputindo, Sari.

Sari juga menceritakan sebelum pandemi manga One Piece bisa dicetak sebanyak 85 ribu eksemplar di cetakan pertama. Tapi kini untuk volume 99 dan 100, penerbit menyiapkan 10 ribu eksemplar di awal, lalu cetak ulang sesuai dengan permintaan distributor.

"Kalau soal oplah sih lumayan, kita akan cetak ulang lagi seminggu atau dua minggu kemudian. Komik lainnya yang bestseller juga seperti itu," tukasnya.



Simak Video "One Piece Masih Jadi Manga Terlaris"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/nu2)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT