Sepeninggal komikus Rene Goscinny pada 1977, cerita Asterix dilanjutkan oleh sesama pencipta lainnya Albert Uderzo. Karakter fiksi dari komik Prancis itu sukses melanglang buana dan masih dikenal sampai sekarang.
44 tahun berlalu, putri mendiang Rene Goscinny muncul ke hadapan awak media dan membongkar draf tersembunyi milik ayahnya tersebut.
Dilansir dari AFP, Senin (18/10/2021), ayahnya ternyata meninggalkan rancangan cerita yang belum selesai dari semesta Asterix. Dalam draf pendek itu, menampilkan prajurit Galia yang menyerang Romawi.
Anne Goscinny mengatakan kepada harian mingguan Der Speigel, akan draf tersebut.
"Saya sering memikirkannya. Draf ini setebal 20 halaman atau setengah dari buku komik," katanya.
Draf naskah yang berjudul Asterix at the Circus itu ditemukan di dalam perpustakaan rumah pribadi mereka. Draf itu pun menjadi arsip keluarga.
Menurut keterangan Anne Goscinny, draf itu diketik oleh Rene Goscinny. Selama lebih dari empat dekade, keluarga hanya menyimpannya saja dan bingung dengan langkah berikutnya.
"Menyelesaikan cerita ini tanpa ayah akan jadi tugas yang sangat rumit. Kami harus melibatkan banyak orang, membenamkan diri dalam cerita, dan menemukan suara (Rene) lagi," katanya.
Anne Goscinny pun mengaku terbuka jika ada pihak yang ingin bekerja sama untuk menerbitkan naskah tersebut. Dia berjanji bakal menggarapnya di kemudian hari.
"Suatu hari nanti kami akan mencobanya, itu akan menjadi petualangan yang luar biasa," tambahnya.
Karakter Asterix atau pembela desa Galia terakhir bertahan melawan kekaisaran Romawi. Dibuat pada 1959 oleh Rene Goscinny dan ilustrator Albert Uderzo, kisah Asterix dan Obelix mendunia.
Albert Uderzo meninggal dunia tahun lalu. Komiknya pun sudah terjual ratusan juta eksemplar di seluruh dunia.
Simak Video "Video: Industri Komik Indonesia Dinilai Sulit Berkembang"
(tia/dal)