Soal Pajak Penulis, Persatuan Penulis Indonesia akan Ngobrol dengan Bekraf

Menyoal Tingginya Pajak Penulis

Soal Pajak Penulis, Persatuan Penulis Indonesia akan Ngobrol dengan Bekraf

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 08 Sep 2017 16:15 WIB
Soal Pajak Penulis, Persatuan Penulis Indonesia akan Ngobrol dengan Bekraf Foto: Getty Images
Jakarta - Baru beberapa hari setelah keluhan Tere Liye di Fanpage Facebook menyebar, Persatuan Penulis Indonesia (Satupena) berjanji segera mengobrolkannya. Rencana, esok Satupena bakal duduk bareng dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di ajang Indonesia International Book Fair (IIBF).

"Saya mengapresiasi surat keputusan dari Ditjen Pajak kemarin, saya juga menanggapi kemarahan dari penulis Indonesia, seperti yang tercermin di dalam surat Tere Liye," ujar Ketua Satupena, Nasir Tamara.

Nantinya, di IIBF akan ada workshop tentang penulis dan kepenulisan. Di workshop akan membahas mengenai hak cipta, pemberdayaan penulis, termasuk persoalan pajak profesi penulis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Tiga hal besar itu yang akan dibahas dan Tere Liye akan berbicara. Nanti kita juga akan ada ahli pajak. Saya sendiri akan merangkum semua pendapat dari lintas genre yang ada dan bakal jadi bahan diskusi," tegas Nasir Tamara.

Nasir Tamara yang terpilih sebagai Ketua Satupena itu terpilih dalam kongres perdana di Hotel Aston Solo pada 26-29 April 2017. Organisasi penulis lintas genre itu menaungi ratusan penulis dari beragam genre.



Selain membentuk kepengurusan, kongres juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, penguatan profesi penulis dan melindungi hak atas karya serta kebebasan penulis, sekaligus meningkatkan kesejahteraan penulis. Saat itu, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang memfasilitasi kongres yang bertemakan 'Menulis untuk Kebhinekaan'.

(tia/wes)

Hide Ads