Festival Museum Yogyakarta 2021 resmi dibuka. Acara yang sekaligus sebagai penanda Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY genap berusia 50 tahun.
Sebagai penanda tahun emas kehadirannya, Barahmus DIY menggelar Festival Museum Yogyakarta mulai tanggal 7 Agustus hingga 12 Oktober 2021. Tanggal 12 Oktober dipilih sebagai tanggal penutupan, bertepatan juga dengan peringatan Hari Museum Indonesia.
Ketua Panitia, GKR Bendara, yang juga merupakan Ketua Badan Promosi Pariwisata DI Yogyakarta menyatakan bahwa Barahmus telah berbuat banyak dalam perjalanannya selama 50 tahun di kancah permuseuman DIY dan Indonesia.
"Perjalanan yang panjang dan berliku itu patut dikenang dalam sebuah perayaan, dengan kondisi pandemi yang dialami Indonesia dan negara lain di dunia menjadi tantangan yang harus dihadapi," kata GKR Bendara dalam keterangannya, Minggu (8/8/2021).
"Bukan hanya oleh masyarakat museum, tapi juga oleh seluruh museum di penjuru dunia," sambungnya.
Semua kegiatan digelar secara daring, dalam rangka mematuhi protokol kesehatan dan upaya masyarakat Museum Yogyakarta untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Sekaligus sebagai statement bahwa masyarakat Museum Yogyakarta terus update dan memanfaatkan teknologi untuk melangkah maju menuju masa depan.
"Oleh sebab itu, memanfaatkan teknologi dengan menyelenggarakannya secara daring adalah pilihan bijak," ungkapnya.
Dalam ulang tahun ke 50 ini juga diluncurkan website Barahmus yang beralamat di www.jogjamuseums.org. Website ini akan menjadi pintu gerbang bagi pecinta sejarah di berbagai belahan dunia, untuk mengenal dan mempelajari museum-museum di Yogyakarta.
"Ini membuktikan bahwa Museum yang selalu dianggap kuno dan masa lalu, juga bisa melangkah ke depan dan berbaur dengan kemajuan teknologi," pungkasnya.
Festival Museum Yogyakarta adalah rangkaian acara yang disiapkan sedemikian rupa untuk mengajak manusia melakukan refleksi tentang pentingnya sejarah untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Rangkaian acara ini terdiri dari berbagai acara menarik yang dimulai dari Pembukaan, Tapak Tilas, Seminar Internasional yang menghadirkan pembicara ternama dari museum-museum ternama di dunia, gelaran Jogja Museum Expo, Museum Performance, Peluncuran Buku 50 Tahun Barahmus, dan juga Penutupan yang akan dimeriahkan dengan Pagelaran Ketoprak spesial dengan lakon Pradnaparamitha.
Simak Video "Video: Wisata Museum Makanan Nyeleneh di Berlin, Ada Kopi Luwak Indonesia"
(tia/tia)