Maestro Tari Legong Bulantrisna Djelantik Meninggal Dunia

Maestro Tari Legong Bulantrisna Djelantik Meninggal Dunia

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 24 Feb 2021 12:07 WIB
Didik Nini Thowok bersama maestro tari lenggong Bulantrisna Djelantik
Foto Didik Nini Thowok bersama mendiang Bulantrisna Djelantik pada 17 September 2017 (sebelah kiri) Foto: Didik Nini Thowok/ Dok.pribadi
Jakarta -

Indonesia kehilangan salah satu maestro seni tari di awal tahun 2021. Ayu Bulantrisna Djelantik yang dikenal sebagai pelestari tari tradisional asal Bali, tari legong, meninggal dunia dini hari tadi.

Bulantrisna Djelantik meninggal pada Rabu (24/2/2021) pukul 00.30 di Jakarta. Anak Agung Ayu Bulantrisna Djelantik berpulang di usia 74 tahun.

Kabar duka bertebaran di jagat maya sejak pagi tadi. Penari sekaligus koreografer Didik Nini Thowok juga mendengar kabar duka yang membuat sedih para pecinta seni tari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mendengar kabarnya tadi pagi. Jadi kami sesama seniman saling berkirim kabar, ketika ada kabar Bu Bulan meninggal, langsung kontak-kontakkan dengan teman-teman lainnya," tutur Didik Nini Thowok ketika dihubungi detikcom, Rabu (24/2/2021).

Bulantrisna Djelantik dikabarkan memang sudah sakit cukup lama. Bahkan sang maestro pernah berobat ke Singapura beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

"Saya sempat teleponan dengan Bu Restu yang tinggal di Singapura juga, Bu Bulan sempat berobat ke sana. Kami sesama seniman memang dekat banget, punya keterikatan secara emosional," kata Didik Nini Thowok.

Perempuan kelahiran Belanda, 8 September 1947 silam itu juga dikenal sebagai dokter spesialis THT dan pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung.

Sejak kecil, Bulantrisna Djelantik yang merupakan cucu dari raja terakhir di Kerajaan Karangasem, Bali, sudah mencintai dunia tari tradisional. Di usia 10 tahun, ia diundang oleh Presiden Soekarno untuk menari di Istana Presiden di Tampaksiring, Gianyar, Bali.

Pada 1994, ia mendirikan bengkel tari bernama Ayu Bulan. Salah satu kreasi tari ciptaannya yakni tari legong Asmarandana.

Didik Nini Thowok pun mengunggah kenangannya bersama Bulantrisna Djelantik dan mendiang lengger lanang Dariah pada 17 September 2017. Momen itu diabadikan saat menerima penghargaan maestro di Keraton Makunegaraan Surakarta.

"Beliau seniman hebat dedikasinya tidak diragukan lagi. Eyang Didik Nini Thowok mengucapkan duka cita yang sangat dalam buat keluarga yang ditinggalkan," tulisnya.




(tia/nu2)

Hide Ads