Putri Ayudya Tertantang Bacakan Puisi Sapardi Djoko Damono

Putri Ayudya Tertantang Bacakan Puisi Sapardi Djoko Damono

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 10 Sep 2020 15:38 WIB
Putri Ayudya
Putri Ayudya akan membacakan karya puisi Sapardi Djoko Damono Foto: Miguel Bueno/ Komunitas Salihara
Jakarta -

Aktris Putri Ayudya terlibat dalam festival Musim Seni Salihara yang digelar secara daring selama satu bulan lamanya. Pemain film Mudik itu dipercaya membacakan dua puisi karya sastrawan Sapardi Djoko Damono yang berpulang 19 Juli 2020.

Pembacaan karya sastra Sapardi Djoko Damono akan dibawakan pada 16 September pukul 12.00 WIB. Putri Ayudya akan membacakan dua fiksi mini yang berjudul Polisi Patung dan Saksi.

Putri Ayudya menuturkan pembacaan karya sastra adalah hal baru baginya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meski pun ini terasa sederhana, saya dan Muhammad Khan bersepakat yang paling penting adalah penonton bisa mendengarkan perkataan dengan baik," ungkap Putri Ayudya ketika jumpa pers virtual, Kamis (10/9/2020).

Karya-karya Sapardi Djoko Damono, lanjut dia, harus ditampilkan paling utama ketimbang para penampil yang nantinya akan hadir di depan layar.

ADVERTISEMENT

"Kami berharapnya orang bisa menikmati jalan ceritanya, kalau saya kebagian membaca fiksi mini Sapardi Djoko Damono. Kalau soal kamera, itu sesuatu yang lain, gimana bisa dramatic reading dan mengedepankan sastra itu sendiri," katanya.

Putri Ayudya menambahkan tantangannya adalah ketika memindahkan seni visual menjadi ke layar kamera. "Sekarang serba interdisipliner yang menjadi kebutuhan bukan kemewahan," kata nominasi Aktris Terbaik di Festival Film Indonesia 2018.

Putri Ayudya dikenal sebagai aktris yang sukses bermain dalam belasan film. Di antaranya adalah Tjokroaminoto (2015), Wage (2017), yang terbaru adalah film Mudik. Di dunia teater, ia dikenal sebagai pediri Teater Psikologi Universitas Indonesia.

Di Musim Seni Salihara, Putri Ayudya akan berdampingan dengan Muhammad Khan yang kebagian membacakan dua puisi Subagio Sastrowardoyo yang berjudul Manusia Pertama di Angkasa Luar dan Mata Penyair pada 23 September 2020.

Musim Seni Salihara digelar secara virtual mulai 12 September sampai 10 Oktober 2020. Seniman performans asal Surakarta Melati Suryodarmo akan menjadi pembuka di Musim Seni Salihara.




(tia/dar)

Hide Ads