Pepe Komik tampil beda dengan komik strip ciptaannya. Komik Instagram yang hadir sejak Desember 2014 punya perjalanan panjang sampai sekarang terverifikasi centang biru.
Bagaimana perjalanan panjang dari berdirinya Pepe Komik di media platform Instagram?
Pepe Komik atau yang memiliki nama asli Prasetia Pradana mengatakan awalnya dia merencanakan untuk membuat video sketsa komedi di YouTube bersama kawan-kawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun karena kesibukan masing-masing akhirnya sangat sulit mencari waktu untuk produksi, padahal ide cerita sudah banyak," kata Pepe Komik kepada detikcom.
Pada Desember 2014, atas saran dari adiknya, Pepe Komik pun mencoba membuat komik strip. Menurutnya, produksi membuat komik strip tidak memakan banyak waktu dan sangat memungkinkan untuk dikerjakan sendiri.
Sejak 2014 sampai sekarang, kini Pepe Komik serius melakoni profesi sebagai komikus.
Dia mengaku di awal semester 5 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), belum terpikir untuk menjadikan komik sebagai lapangan pekerjaan. Pasalnya, Pepe Komik tidak berkuliah di jurusan seni namun Matematika.
"Namun ternyata sekarang menjadi sumber penghasilan sekaligus menjadi pekerjaan yang sangat menyenangkan," kata Pepe Komik.
Kini industri komik Instagram pun sudah berjalan dengan banyak dan beberapa komik Indonesia berhasil diangkat menjadi film serta tayang di bioskop.
"Tentu ini menjadi pertanda yang sangat baik," katanya.
Pepe Komik diambil dari inisial dari nama aslinya dan kini nama itu menjadi merek bagi karyanya. Dia mengatakan komik strip yang diunggah sebenarnya fokus kepada permainan kata-kata atau plesetan.
"Pepe Komik lebih fokus ke permainan kata-kata atau plesetan tapi membuat pembaca harus berpikir untuk mengerti maksud ceritanya," ungkap Pepe Komik.
Baca juga: Komik Om Bebih Ajak Pembaca Imajinasi Liar |
Komik strip plesetan yang nyeleneh dibuat Pepe Komik punya ciri khas tersendiri. Ciri itu juga, lanjut dia, yang menjadi gaya lelucon ketika masih sekolah di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Sehingga tidak sulit dan tidak perlu bersusah-susah dalam mencari ide. Karena sebenarnya gaya guyonan itu sudah melekat di diriku sejak lama," tukasnya.
Simak artikel berikutnya ya!
(tia/wes)