Komik Gump n Hell Eksis Mengkritik Sekaligus Berpikir

Spotlight

Komik Gump n Hell Eksis Mengkritik Sekaligus Berpikir

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 14 Sep 2021 13:25 WIB
Komik Gump n Hell
Komik Gump n Hell hadir di Instagram sejak 1 Maret 2016 Foto: @gumpnhell/ Instagram
Jakarta -

Deretan komik Instagram yang satir menjamur di ranah maya. Salah satunya adalah komik Gump n Hell yang belakangan ini sering di-repost netizen di Instagram.

Komik Gump n Hell eksis mengkritik sekaligus mengajak orang untuk berpikir tentang isi gambarnya. Tak hanya itu saja, Gump n Hell juga berusaha membuat masyarakat merenung.

Komikus Gump n Hell, Errik Irwan Wibowo adalah sosok yang membuat cerita sekaligus menggambar akun Instagram @gumpnhell yang kini punya lebih dari 83,1 ribu followers.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Errik mengatakan hobi dan keahliannya terkait menggambar menjadi salah satu bentuk ekspresi.

"Komik itu salah satu bentuk dari menggambar di mana saya bisa kerjakan sendiri sebagai sarana berekspresi sekaligus mengajak orang tertawa, berpikir, dan merenung," tutur Errik kepada detikcom.

ADVERTISEMENT

Errik menuturkan komik Gump n Hell juga merespons kondisi sosial, politik, dan yang terjadi di sekitarnya. Salah satunya peristiwa penghapusan mural dan represi terhadap seniman grafiti serta mural.

Komik Gump n HellKomik Gump n Hell Foto: @gumpnhell/ Instagram

Gump n Hell menggambarkan dua orang seniman memakai masker sedang menuliskan kata 'Tuhan, Kami La..".Namun ketika aparat datang tulisan kata 'lapar' langsung diganti menjadi 'Tuhan, kami kenyang'.

Saat selesai membuat mural, tulisannya pun berganti menjadi 'Tuhan, Kami lap (dicoret) kenyang dikibulin'.

Sama halnya dengan komik yang merespons perkataan ketika pemerintah yang mu mennyusup ke Taliban. Gambar yang terjadi berikutnya adalah gerobak bertuliskan ARMY Meal di Afghanistan.

Errik mengatakan meski komiknya terkesan bercanda dan remeh temeh, ia tetap memikirkan kemungkinan aturan hukum lainnya.

"Justru komik Gump n Hell itu dibuat dengan mempertimbangkan aspek UU ITE. Artinya meskipun komiknya kesannya bercanda, remeh, tapi musti memikirkan juga konsekuensi atau kemungkinan-kemungkinan hukum," tukasnya.

Bagaimana cerita mengenai komik Gump n Hell? Simak artikel berikutnya ya!

[Gambas:Instagram]






(tia/dar)

Hide Ads