Sejak kecil, Is Yuniarto gemar membaca komik wayang dan menyukai cerita-cerita khas Indonesia tersebut.
"Di tahun 2006 saya mulai konsep 'Garudayana' dan 2009 'Garudayana' terbit, dari situ saya mengeksplorasi terus," tuturnya ketika ditemui detikcom di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gimana cerita klasik bertemu dengan visual modern, dengan gaya gambar manga. Saya coba balik di wayang kulit superhero, hasilnya visual klasik dengan cerita modern. Itu yang aku bikin dengan karakter wayang kulit Star Wars atau Avengers," lanjut Is.
Strategi dari tujuan mulia itu adalah mengenalkan atau mendekatkan kepada generasi muda agar lebih mengenal wayang.
"Itu hal-hal yang aku reversed engineer dari riset aku. Tujuannya memang untuk mengenalkan dan mendekatkan ke generasi sekarang," pungkasnya.
Simak artikel berikutnya ya!
(tia/dar)