Kabar yang baru saja dipublikasikan oleh akun Twitter pembaca Eka itu disambut antusias dari pembaca. Kepada detikHOT, Eka pun membenarkan kabar bahagia tersebut.
Informasi penghargaan untuk novel-novel 'fantasi' itu baru diketahui Eka sekitar dua minggu yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dikasih tahu oleh agen sastra saya yang juga memperoleh informasi itu dari penerbit Finlandia. Itu sebetulnya penghargaan lokal saja untuk karya-karya yang diterjemahkan ke bahasa Finlandia," ujarnya menjelaskan.
Penghargaan untuk buku fantasi asing terbaik itu memang harus diterbitkan dahulu ke dalam bahasa Finlandia. Pada Agustus 2017, novel 'Cantik Itu Luka' lewat penerbit Gumerus memang sudah dirilis di Finlandia.
![]() |
Dalam daftar nominasi, selain Eka ada nama Ursula K. Le Guin yang masuk lewat novel berjudul 'The Beginning Place'. Lalu ada Andri Snær Magnason dengan 'Aika-arkku [Tímakistan]', David Mitchell dengan 'The Bone Clocks', dan Brandon Sanderson lewat buku 'Mistborn: The Final Empire'.
Eka mengakui nama-nama yang bersanding dengannya adalah penulis yang berkualitas. Bahkan penulis lain yang belum cukup akrab namanya dengan Eka, ia menyakini sama berkualitasnya.
"Saya tak terlalu memusingkan siapa yang menjadi pesaing. Bagi saya, novel saya bisa diapresiasi pembaca-pembaca baru di bahasa Finlandia sudah sangat menyenangkan," katanya lagi.
Novel 'Cantik Itu Luka' pernah menerima anugerah World Readers sebagai buku yang dibaca hingga ke penjuru dunia. Tahun ini pula novel perdana Eka itu merayakan usia yang beranjak 15 tahun.
(tia/tia)