WandaVision: Serial Pertama Dari Marvel Cinematic Universe

ADVERTISEMENT

WandaVision: Serial Pertama Dari Marvel Cinematic Universe

Chandra Aditya - detikHot
Jumat, 15 Jan 2021 20:26 WIB
WandaVision
Serial WandaVision. Dok. Marvel
Jakarta -

15 Januari 2021 menjadi hari yang bersejarah karena hari ini adalah hari pertama Marvel Cinematic Universe (MCU) merilis serial pertamanya, WandaVision. Setelah 13 tahun berkelana di layar lebar, MCU akhirnya menyajikan kisah para superhero jagoan tersebut di layar kaca.

Dan hasilnya adalah sebuah pengalaman menonton yang mengasyikkan karena dua episode WandaVision yang sudah dirilis Disney+ hari ini sama sekali berbeda dengan produk film MCU yang pernah kita saksikan sebelumnya.

Apa yang membedakan WandaVision dengan... katakanlah film Avenger? Yang pertama, WandaVision disajikan dalam bentuk sitkom. Bukan sekedar sitkom seperti Friends atau How I Met Your Mother yang kita kenal tapi lebih seperti sitkom klasik Amerika hitam putih seperti The Dick Van Dyke Show dan Bewitched.

Melihat dua episode yang sudah dirilis menyajikan style yang berbeda, bisa jadi di episode-episode berikutnya kita akan melihat WandaVision dalam bentuk sitkom modern seperti sekarang. Perbedaan yang kedua adalah di serial ini, seperti judulnya, kita hanya bertemu dengan Wanda (Elizabeth Olsen) dan Vision (Paul Bettany).

WandaVisionSerial WandaVision. Foto: Dok. Marvel

Seperti yang kita ketahui bersama, mereka berdua adalah bagian dari Avenger yang cukup beruntung untuk saling jatuh cinta. Di episode pertama kita melihat kelucuan mereka ketika bos Vision harus datang ke rumah sementara Wanda tidak menyiapkan apa-apa.

Sementara episode kedua menceritakan tentang aksi Wanda dan Vision yang mencoba membaur dengan tetangga-tetangganya dengan mempertunjukkan aksi sulap mereka di acara perumahan mereka. Tentu saja WandaVision tidak serta merta berubah menjadi sitkom beneran. Ada misteri yang menyeruak di tengah laughtrack yang keras.


Belum lagi suara misterius di akhir episode yang menanyakan ke Wanda apa yang sebenarnya sedang terjadi. Absennya penjelasan itu semua ternyata justru membuat WandaVision asyik untuk dinikmati. Formatnya yang sungguh berbeda dengan film-film MCU yang selama kita tonton membuat serial ini terasa sangat fresh.Wanda dan Vision tidak ingat kenapa mereka ada di tempat mereka sekarang. Baik Wanda maupun Vision sepertinya bingung dengan identitas pribadi mereka. Kapan mereka jadian, kenapa tiba-tiba ada suara misterius dan bagaimana di episode 2 tiba-tiba dunia mereka menjadi berwarna layaknya The Wizard of Oz.

Semakin WandaVision bermain-main dengan format sitkom yang ia kemas justru membuat misteri yang dibawa serial ini semakin seru. Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa Wanda dan Vision stuck di dunia sitkom ini?

WandaVisionSerial WandaVision. Foto: Dok. Marvel

Karena Wanda dan Vision menjadi fokus cerita ini maka Elizabeth Olsen dan Paul Bettany mendapatkan kesempatan untuk mengeksplor akting mereka. Agak susah memang untuk menunjukkan kualitas mereka di film MCU yang merupakan sebuah ensemble cast. Disini mereka berdua mendapatkan peluang untuk menonjol dan keduanya sama sekali tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

Baik Olsen dan Bettany berhasil menyampaikan jokes dengan baik (karena formatnya sitkom) tapi juga tetap berhasil memberikan informasi bahwa mereka ada di dunia yang salah. Gerak-gerik mereka yang kadang bisa berubah menjadi lebih natural (karena di dunia sitkom orang-orangnya bertingkah agak hiperbola) menjadi panduan penonton yang baik bahwa apa yang kita lihat tidak sebaik kelihatannya.

Tapi tidak hanya Olsen dan Bettany yang mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi. Supporting cast WandaVision seperti Fred Melamed yang kebagian jatah sebagai bos Vision dan Debra Jo Rupp yang berperan sebagai istrinya juga diberi kesempatan untuk membuat suasana menjadi meriah.

Yang paling mencuri perhatian tentu saja Kathryn Hahn yang berperan sebagai tetangga Wanda bernama Agnes. Hahn yang bisa main drama dan komedi hanya dalam kedipan mata dengan mudah membaur dengan setting yang kreator Jac Schaeffer sajikan.

WandaVisionSerial WandaVision Foto: Dok. Marvel

Dua episode WandaVision memang tidak menampilkan alien, Thanos, penjahat khas MCU atau bahkan time travel. Bahkan, semua yang kita ketahui tentang film-film MCU semuanya dilunturkan disini. Tapi bukan berarti tidak akan ada hal-hal tersebut disini. Malahan, dengan mengeksplor dunia baru, WandaVision dengan gagah mengajak kita ke dunia yang benar-benar asing.

Bisa jadi di episode-episode yang akan datang, kita akan bertemu dengan semua hal yang sudah kita pelajari sebelumnya dari dunia MCU. Ini adalah sebuah achievement bagi Marvel yang setelah 13 tahun berkarya, ia tetap bisa membuat penontonnya penasaran setengah mati.

WandaVision dapat disaksikan di Disney+ Hotstar.


Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International.



Simak Video "Tekanan Bisnis Media Hiburan, Disney Bakal Pangkas 7 Ribu Staf"
[Gambas:Video 20detik]
(ass/ass)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT