Selebgram Herni Ekamawati merilis mini album emosional bertajuk Jejak Cinta Dalam Nada. Album ini menjadi persembahan penuh cinta dan apresiasi kepada maestro musik Indonesia, almarhum Adjie Soetama, yang meninggal dunia pada 21 September 2025.
Herni Ekamawati bersyukur, bisa berkarya dengan Adjie Soetama sebelum kepergiannya. Mini album Jejak Cinta Dalam Nada ini, berawal dari diskusi hangat antara dirinya, almarhum Adjie Soetama, dan Ratu Ira hanya sebulan sebelum kepergian sang maestro.
"Mini album Jejak Cinta Dalam Nada berawal dari kerja sama saya dengan almarhum Mas Adjie. Kami berdiskusi tentang keinginan untuk me-recycle beberapa lagu indah ciptaan beliau, termasuk yang pernah dibawakan Chrisye, Tika Bisono, dan musisi besar lainnya," ucap Herni Ekamawati saat ditemui di kawasan Jakarta, kemarin.
Dari ide sederhana itu lahirlah sebuah proyek yang berkembang menjadi lima lagu dalam satu mini album. Tak sangka, karya ini menjadi sentuhan terakhir Adjie Soetama sebelum beliau meninggal dunia pada 21 September 2025.
"Proyek ini akhirnya menjadi bentuk penghormatan saya, untuk karya-karya beliau dan menjadi jejak perjalanan yang sangat berarti dalam hidup saya," lanjut Herni.
Ada lima lagu dalam mini album tersebut. Di antaranya, Tinggal Bilang, Ibunda Tercinta, Masih Ada (dipopulerkan oleh Deddy Dhukun), Pagi (dipopulerkan oleh Tika Bisono), dan Aku Cinta Dia.
Pada acara perilisan mini album tersebut, hadir beberapa musisi yang turut memeriahkan. Di antaranya, Deddy Dhukun, Agus Wisman, Rita Effendy, Yana Yulio, Vina Panduwinata dan Ikang Fawzi. Mereka turut memeriahkan acara tersebut.
Simak Video "Video: Komposer 'Hip Hip Hura' Adjie Soetama Tutup Usia"
(wes/pus)