Kabar terkait rencana bubarnya band Ungu beberapa waktu lalu mencuri perhatian publik. Ungu ingin berhenti melangkah bersama-sama lagi kala itu karena sang vokalis, Pasha ingin terjun ke dunia politik.
Mengingat kembali kejadian itu, Pasha pun merasa semua terjadi karena egonya yang ingin terjun ke dunia politik.
"Iya dulu-dulu itu memang pernah sampai pada tahap dimana internal Ungu itu sempat ribut. Khususnya saya dengan Enda dengan Mas Onci," ujar Pasha saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Kaitannya dengan saya terjun ke dunia politik," lanjutnya.
Namun Pasha membela karena menurutnya ia hanya ingin menjalankan kegiatan yang diminatinya.
Bagi Pasha keributan kala itu sangat wajar. Pasha sudah mengira teman-temannya tak setuju ia terjun ke dunia politik.
"Itu saya kira wajar kayak ada kesan marah terus ada kesan menolak tidak menerima keputusan saya," tutur Pasha.
"Cuma memang waktu itu ego saya seolah-olah jadi muncul. Ini kan keputusan saya, hidup ini kan saya yang menentukan seperti apa. Sehingga ego ketemu ego bertemu dan jadi benturan," lanjutnya menjelaskan.
Meski begitu keputusan Ungu untuk bubar pun diurungkan. Para personel memutuskan untuk tetap bersama satu jalur.
Pasha mengatakan, saat itu Ungu bisa melewati masa-masa kelam tersebut. Kini mereka sudah dapat kembali menerima masing-masing pendapat dan keinginan personel.
"Tapi itu sudah bisa kita lewatin dan alhamdulillah kita sudah bisa terbuka. Sudah bisa mendukung memberikan support satu sama lain di aktivitas apapun," jelas Pasha.