Makki Ungu Benarkan Ada Konflik Internal saat Pasha Terjun ke Politik

Saat vokalis grup musik Ungu, Pasha, terjun ke politik, sempat ada isu ada konflik internal di dalam band tersebut.

Hal itu dikonfirmasi oleh bassis Ungu, Makki Omar Parikesit. Menurutnya, saat itu ada beberapa yang tidak setuju dengan langkah Pasha yang memilih terjun ke politik.

"Ada yang nggak setuju pada waktu itu Ungu rumah dan prioritas kita, pasti ada yang merasa nggak nyaman dengan kondisi itu. Di antara kita ada satu (atau) dua yang nggak nyaman dengan kondisi itu," ungkap Makki Parikesit saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Menurutnya, wajar-wajar saja jika terjadi konflik seperti itu karena dengan 20 tahun lamanya menjalani rutinitas yang sama, tak bisa dipungkiri nantinya seseorang akan berada pada titik jenuh.

"Tapi kita udah 20 tahun dimana tiap minggu keluar rumah cuma buat manggung doang. Jadi takutnya memang kita mau ke titik mau jenuh," tutur Makki.

Pada akhirnya, jalan tengah dari permasalahan tersebut adalah membebaskan seluruh personel mengeksplor diri mereka masing-masing tanpa harus keluar dari Ungu.

"Lu istirahat dulu sebagai Ungu tapi tanpa berhenti, jadi istirahat itu masih bikin single atau apa," terang Makki.

Walaupun ada beberapa di antara mereka yang tidak setuju, tapi setelah dibicarakan dengan baik-baik, semuanya menerima keputusan tersebut.

"Mungkin ada beberapa dari kita yang melihatnya tidak seperti itu, tapi setelah diajak ngobrol, masalah tinggal gimana cara ngomongnya aja, bahwa kondisinya tidak sama tapi bukan berarti Ungu tidak ada," jelas Makki.

Terakhir, Makki juga membocorkan tips awetnya grup band Ungu yang masih eksis hingga saat ini. Untuk menyelesaikan konflik internal, menurutnya setiap anggota harus berani berbicara dan dapat menyelesaikan masalah secara baik-baik.

"Ngobrol, Ungu nggak pernah ada masalah besar. Kita bisa sampai begini asal jangan ada yang ngomong dibelakang, jangan ada yang ngedumel, jangan marah tanpa sebab, kalau marah lu harus jelasin alasannya, cari solusinya, jangan cari menang kalah, kalau cari menang kalah, ya bubar ini band," pungkasnya.