Vira Talisa belum lama ini mengeluarkan single berjudul Oh Sunny Day. Dalam lagu itu, dirinya membahas mengenai fase-fase yang dilalui manusia untuk keluar dari kesedihan dan keterpurukan.
Bagi Vira Talisa, Oh Sunny Days adalah lagu yang digarapnya dalam waktu terbilang singkat. Penyanyi kelahiran 9 Agustus 1993 itu hanya membutuhkan waktu dua hari untuk merampungkan lagu itu.
"Aku merasa ini adalah lagu yang sudah aku tunggu-tunggu. Aku setiap menulis lagu, aku merasa ada yang aku inginin, misalnya struktur lagunya mau kayak gimana, progresinya kayak gimana. Tapi ada juga lagu yang out of the blue tuh muncul. Oh Sunny Days ini salah satunya," kata Vira Talisa dalam wawancara virtual dengan detikcom, baru-baru ini.
Dirinya bercerita, sebelum ide dari Oh Sunny Days mampir ke kepalanya, Vira Talisa sebenarnya sudah berkali-kali mencoba untuk menulis lagu.
"Selama pandemi aku sangat-sangat mencoba untuk nulis dan selama itu aku nulis lumayan banyak, tapi nggak ada satu yang benar-benar sreg. Entah liriknya nggak selesai atau kurang sreg," ceritanya.
Berbeda dengan Oh Sunny Days, dalam waktu singkat, ia langsung bisa merampungkan lagu itu. Baginya, ide yang datang tiba-tiba dan mengalir begitu saja itu sebenarnya tidak benar-benar muncul secara ajaib.
"Ilham tuh kayak akumulasi dari apa yang sudah kita latih dan kita serap. Sampai akhirnya kita bisa mengeluarkan segala sesuatunya bijak dan gampang," ungkapnya.
Dari mini album perdana, hingga album penuh, dan kini single terbaru, Vira Talisa mengaku musiknya berubah seiring dengan dirinya yang juga bertumbuh. Hal itu dikarenakan dirinya selalu menulis berdasarkan apa yang tengah ia rasakan.
"Basically karena gue juga bertumbuh sih kayaknya. Pengalaman gue nulis 2016 sampai sekarang jg pengaruh. Gue selalu berusaha rilis lagu sesuai dengan keadaan gue saat itu," terangnya.
Meski Oh Sunny Days merupakan bentuk dari perkembangan musiknya, Vira Talisa mengatakan dirinya tetap memiliki ciri khas yang tetap ia jaga.
"Menurut gue satu yg mungkin mesti dijaga tuh ciri khas, karakter kita harus ada, mau berubah kayak gimana pun harus ada karakter yang kita keep," kata Vira.
Lagu-lagu yang telah ia tulis dan menurutnya tidak sesuai dengan karakternya tidak lantas ditinggalkan begitu saja oleh Vira Talisa. Ada yang ia putuskan untuk didiamkan saja, tetapi ada pula yang ia penggal di bagian yang ia sukai, lalu ia gabungkan dengan lagu lain yang dirasanya cocok.
"Tergantung seberapa gue suka sama lagunya. Gue selalu at the end, gue suka atau nggak (dengan lagu yang diciptakan), ini bisa nggak yah gue lanjutin. Itu mungkin pentingnya punya support system yang benar-benar kenal, pendapat mereka sangat penting di saat gue clouded banget. Kalau gue merasa ada potensinya gue garap lagi biasanya gue garap sih. Tapi kalau 80% udah nggak mungkin, itu gue tinggalin atau gue campur. Gue ambil beberapa (bagian lagu) aja," urainya.
Simak Video "Video: Potret Busana Pernikahan Jeff Bezos dan Lauren Sanchez di Italia"
(srs/nu2)