Vira Talisa merilis single berjudul Oh Sunny Days. Dalam lagu itu, dirinya mencoba menuliskan kembali lima tahapan yang harus dilalui manusia untuk bangkit dari kesedihan.
Sejumlah tahapan tersebut antara lain penyangkalan (denial), kemarahan (anger), tawar-menawar (bargaining), depresi (depression) hingga akhirnya penerimaan (acceptance).
Menurut Vira Talisa, ide di balik terciptanya Oh Sunny Days berasal dari kejadian yang ia alami di masa pandemi COVID-19. Hanya saja, dirinya tidak ingin menanggapinya dengan murung. Ia memilih memotret pandemi dari sudut pandang yang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku benar-benar sudah capek sama murungnya pandemi. Tadinya pas mau rilis lagu ini ingin mengangkat tema pandemi juga, (tapi) kayaknya orang-orang butuh sesuatu yang lain dari tema ini. Karena benar-benar sudah setiap hari kami lihat tema buruk dan kabar yang nggak enak," ujar Vira Talisa dalam konferensi pers virtual.
"Aku ingin mengambil point of view yang lebih fresh, lebih personal. Karena pasti semua orang pernah merasakan lima tahap kesedihan, yang mungkin nggak sampe ke tahap akhir. Cuman pingin ngingetin aja kalo lo nggak sendirian, banyak yang mengalami, termasuk aku," sambung dia.
Dalam menginterpretasikan lima tahap kesedihan dalam sebuah lagu, Vira Talisa turut menghadirkan visualisasinya dalam video klip. Berikut fakta dan simbol yang ada dalam video klip Oh Sunny Days.
Digarap Baday Rayhan
Vira Talisa menggandeng Baday Rayhan yang ia percayakan sebagai sutradara dalam penggarapan video klip Oh Sunny Days.
"Gue membuat konsep dasar, terus dikembangin. Jadi gue bikin konsep dan ilustrasi awal, terus dikembangin lagi sama timnya Baday," ungkap Vira Talisa.
Bermain Simbol
Ada sejumlah simbol yang dihadirkan Vira Talisa dalam video klipnya. Adegan seorang astronot yang mengambil tanaman yang dirawatnya adalah lambang dari kebahagiaan yang kerap dijaga oleh seseorang dengan sepenuh hati tapi terkadang terenggut oleh hal-hal tak terduga.
"Di video klipnya ada astronot yang mengambil kebahagiaan aku yang merupakan tanaman yang masih idup. Her only happiness, diambil, nggak nanggung-nanggung dibawa ke bulan," jelasnya.
![]() |
Selain itu ada pula hal-hal lain yang Vira Talisa coba jabarkan dalam video klipnya. Salah satunya dalam adegan ketika dirinya berani melangkah keluar dari pintu.
"Sampai tahap mana, bisa dilihat akhirnya aku keluar pintu, ya sudah. Meskipun di luarnya lagi badai, lagi nggak sunny, aku memutuskan untuk keluar anyway," katanya.
"Untuk melambangkan ini sudah hari yang baru, aku sudah ready untuk menggambarkan cuaca yang nggak baik," sambungnya.
Terinspirasi dari The Truman Show
Di akhir video, terlihat adegan Vira Talisa yang tampil sebagai sutradara. Hal itu menyimbolkan bahwa dirinya adalah seseorang yang memegang kendali terhadap dirinya sendiri.
"Proses orang bergelut dari kesedihan sampai dia akhirnya rela, sampai dia melepaskan kesedihannya, yang men-direct semua cerita hidup saya itu diri saya sendiri. Plot twist-nya ini semua ada di kepala lo sendiri," urainya.
Menurut Vira Talisa, ide dari adegan itu terinspirasi dari film The Truman Show karya Peter Weir dan serial The Good Place.
(srs/wes)