Setelah 40 tahun bermusik bersama, pemain bas The Cure, Simon Gallup, menyatakan keluar dari band yang menaunginya. Dirinya mengatakan keputusannya keluar karena ia telah lelah dengan pengkhianatan dalam band.
Dalam keterangan tertulis yang dia unggah di Facebook, musisi berusia 61 tahun mengumumkan, "Dengan hati yang sedikit berat, aku bukan lagi anggota dari The Cure. Semoga beruntung untuk mereka semua."
Ketika ada seseorang yang bertanya kepadanya apakah ia baik-baik saja, Simon Gallup menjawab, "Aku baik-baik saja, hanya lelah dengan pengkhianatan."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan itu terbilang mengejutkan. Sebab di 2019 lalu, vokalis The Cure, Robert Smith pernah mengungkapkan bahwa Simon Gallup memegang peranan penting dalam band.
"Menurutku, jantung dari band ini selalu adalah Simon dan dia adalah teman terbaikku," kata Robert Smith saat itu, dikutip dari NME.
"Sangat aneh selama bertahun-tahun di beberapa dekade ini, dia sering kali tidak terlihat. Dia tidak melakukan wawancara, dia tidak benar-benar memainkan perannya di depan umum, padahal perannya sangat penting untuk kami," ujar Robert Smith.
Dalam kesempatan itu, Robert Smith juga mengatakan bahwa pertemanannya dengan Simon Gallup telah berlangsung sekian lama. Dikatakan oleh Smith, keduanya berteman sejak remaja dan telah banyak melewati pasang-surut kehidupan.
Simon Gallup bergabung di The Cure sesaat setelah band itu merilis album debut mereka, Three Imaginary Boys (1979). Dirinya kemudian terlibat dalam penggarapan Dark Trilogy yang terdiri dari Seventeen Seconds (1980), Faith (1981), dan Pornography (1982).
Ia sempat meninggalkan band, tetapi kembali bergabung di 1984.
Beberapa waktu yang lalu, Robert Smith memang mengisyaratkan keinginan dirinya agar bandnya mundur dari panggung musik. Ia bahkan mengatakan bila nantinya The Cure mengeluarkan album baru, itu akan jadi album terakhir bagi mereka.
"Lagu-lagu baru The Cure sangat emosional bagaikan rangkuman dari 10 tahun yang dipadatkan menjadi sebuah karya yang intens," ungkap dia.
"Aku tidak bisa memikirkan kami bisa mengerjakan yang lainnya. Aku benar-benar berpikir, kami tidak dapat melakukannya lagi," sambung dia.
(srs/srs)