Vokalis The Cure, Robert Smith, membuka kemungkinan bila bandnya album baru kelak, itu akan menjadi yang terakhir bagi band asal Inggris tersebut. Hal itu diungkapkannya dalam sebuah wawancara dengan The Sunday Times ketika membicarakan tentang album yang sedang digarap bandnya.
The Cure memang tengah menggarap album baru. Menurut Robert Smith, lagu-lagu yang ada di dalamnya nanti akan menjadi sesuatu yang emosional.
"Lagu-lagu baru The Cure sangat emosional bagaikan rangkuman dari 10 tahun yang dipadatkan menjadi sebuah karya yang intens," ungkap dia.
Meski demikian, Robert Smith mengungkapkan kemungkinan bandnya mundur dari industri musik dan menjadikan album itu sebagai yang terakhir dari The Cure.
"Aku tidak bisa memikirkan kami bisa mengerjakan yang lainnya. Aku benar-benar berpikir, kami tidak dapat melakukannya lagi," sambung dia.
Sebelumnya, Robert Smith memang membeberkan terkait materi baru untuk album dari band pelantun Friday, I'm in Love itu. Namun, dirinya menolak memberi tanggal pasti kapan albumnya benar-benar akan dirilis.
"Aku terlalu tua untuk komitmen yang bodoh seperti itu, lebih baik tunggu saja dan lihat nanti," katanya pada 2020.
"Yang pertama akan segera dikeluarkan, kami sedang melakukan polesan akhir dan akan segera di-mixing," ungkapnya.
"Tapi hingga karya itu rampung, mungkin tidak akan ada yang percaya padaku. Aku sangat berharap bisa keluar secepatnya. Percayalah padaku," ujarnya lagi.
Bila album baru The Cure dirilis, itu akan menjadi yang pertama kali lagi sejak mereka merilis 4:13 Dream pada 2008.
Pada kesempatan yang lain, Robert Smith juga pernah mengatakan dirinya tidak hanya menggarap album untuk The Cure, tapi juga proyek solonya.
Belum lama ini, Robert Smith juga berkolaborasi dengan Chvrches di single How Not to Drown.
Simak Video " Catatan Opick untuk Dirinya Sendiri di Usia 49 Tahun"
[Gambas:Video 20detik]
(srs/dar)