Cheat Codes baru saja merilis album perdana mereka yang berjudul Hellraisers, Part 1. Namun, personel dari trio itu, Matthew Russell atau yang biasa disapa Matt, mengatakan bahwa album tersebut memiliki tiga bagian.
Sehingga, masih ada dua bagian dari Hellraisers yang akan dirilis berikutnya.
Menurut Matt, Cheat Codes memiliki alasan tersendiri mengapa mereka akhirnya memutuskan untuk merilis album dalam tiga bagian. Adanya pandemi virus Corona adalah salah satu alasannya.
"Sebenarnya hal itu (membagi album menjadi tiga bagian) terjadi tanpa sengaja. Kami telah mulai menggarap album ini sebelum pandemi berlangsung. Ketika pandemi tiba, kita tidak bisa bepergian, kita tidak bisa tampil di panggung, bahkan kami tak bisa bertemu satu sama lain," ujar Matt memulai ceritanya.
Dalam kondisi tak bisa bertemu satu sama lain, ketiga personel Cheat Codes pun mengaku kebingungan. Akhirnya, trio yang diisi oleh Kevin Ford alias Kevi, Trevor Dahl dan Matthew Russell itu pun mencoba menggarap lagu mereka dari kediaman masing-masing.
"Kami saat itu bingung. Kami mencoba untuk tetap menyelesaikan albumnya hingga musim dingin (2020) secara terpisah. Kami pun mulai mengeluarkan album ini dalam tiga bagian," jelasnya.
Baca juga: Selamat! Mumuk Gomez dan Eno Resmi Menikah |
Matt bercerita, nyaris seluruh proses dari penggarapan album dilakukan secara virtual. Mereka baru bertemu secara langsung setelah materi Hellraisers, Part 1 nyaris selesai.
"Kami melakukan prosesnya lebih banyak secara virtual. Setelah beberapa bulan, kami membuat demo dan kami akhirnya mencoba mengerjakannya bersama-sama. Rasanya begitu segar ketika kami akhirnya masuk studio lagi," ungkap Matt.
Bagi Matt, ada perbedaan yang ia rasakan ketika menggarap album secara langsung dengan secara virtual. Ada hal-hal yang tidak dapat tergantikan ketika mendiskusikan album secara virtual.
Hanya saja, Matt mengatakan hal itu tidak terlalu menjadi kendala bagi ketiga personel Cheat Codes.
"Sebenarnya membuat album secara virtual adalah hal yang harus menjadi kebiasaan di masa pandemi. Tetapi rasanya masih perlu untuk bertemu dengan orang-orang penuh talenta di studio. Hal itu memberikan kami motivasi dan ide-ide segar," katanya.
"Kami terhubung melalui Zoom dan kami mencoba menyelesaikan apa yang kami kerjakan. Rasanya berbeda. Untungnya, kami memiliki tujuan yang sama, kami juga memiliki frekuensi yang sama. Sehingga kami tidak terlalu merasa kehilangan hubungan antara manusia," tuturnya lagi.
Simak Video "Video Momen Akad Nikah Megawati Hangestri dan Dio Novandra"
(srs/wes)